Deretan Pengusaha Jadi Tim Sukses Capres, Pengamat: Kekuatan Logistik Kunci Kemenangan di Pilpres
Berbagai kalangan pengusaha turut andil dalam timses, mempersiapkan biaya logistik bagi pasangan calonnya.
Editor: Hasanudin Aco
Prabowo-Gibran menarik Rosan Roeslani dari kursi Wakil Menteri BUMN dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk menjadi Ketua Umum TKN.
Rosan Roeslani yang jufa mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat merupakan senior Arsjad Rasjid yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
Kubu Prabowo-Gibran menunjuk taipan sepuh Aburizal Bakrie pemilik kerajaan bisnis Bakrie Group selaku Pembina Tim Kampanye Nasional.
Aburizal Bakrie konglomerat kawakan Indonesia yant sempat merajai berbagai ranah industri, mulai dari pertambangan, telekomunikasi, media massa, hingga kontraktor.
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo pengusaha lintas sektor dan pendiri Arsari Group sebagai selaku Wakil Ketua Dewan Pengarah.
Adapula bos Bosowa Group Erwin Aksa yang diberi tanggung jawab sebagai Wakil Ketua TKN.
Sosok Pandu Patria Sjahrir, pengusaha muda dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sekaligus keponakan Luhut Binsar Pandjaitan didapuk menjadi Wakil Bendahara TKN.
Pandu didampingi Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan Djokosoetono yang juga menempati Wakil Bendahara TKN.
Sementara itu, Ketua Bendahara TKN ditempati keponakan Prabowo, Thomas Djowandono yang pernah bekerja diperusahaan agronisnis milik pamannya, Hashim Djojohadikusumo sebagai Deputy CEO Arsari Group.
Dari kaum wanita, Putri Kuswisnu Wardani pendiri perusahaan kosmetika ternama PT Mustika Ratu didapuk sebagai Dewan Penasihat TKN.
Kemudian turut masuk di posisi Dewan Pakar TKN adalah bos properti Surabaya Paulus Totok Lusida yang juga menjabat Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI).
Jajaran pengusaha kubu Timnas AMIN yang mengusung pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak sebanyak dua pasangan lain.
Timnas AMIN tercatat hanya memiliki tokoh pengusaha seperti Thomas Trikasih Lembong yang sempat mendirikan perusahaan ekuitas swasta di Singapura serta pernah menjabat posisi Menteri Perdagangan periode 2015-2016 dan Kepala BKPM periode 2016-2019.
Thomas Lembong diberi kewenangan sebagai Co-Capt 2 di Timnas AMIN.