Kata Golkar soal Gibran 'Dikuningkan': Kami Fokus Pemenangan Dulu
Sebab, Golkar merupakan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Gibran sebagai cawapres.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono merespons mengenai kabar cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, akan bergabung dengan partainya.
Sebab, Golkar merupakan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Gibran sebagai cawapres.
Dave mengatakan saat ini pihaknya belum membicarakan mengenai Gibran bergabung ke Golkar.
Saat ini, kata dia, Golkar sedang fokus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Ya itu nanti lah kita lihat lah, kita masih fokus dulu untuk pemenangan baru kita bisa bicara yang lain," kata Dave saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Terkait apakah Gibran sudah bergabung ke Golkar, Dave mengaku dirinya belum mengetahuinya.
Anggota Komisi I DPR RI ini pun meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus.
"Saya tidak tahu. Itu mesti tanya kepada Sekjen, mungkin (Sekjen) bisa menjelaskan," ujar Dave.
PDIP Tutup Buku untuk Bobby dan Gibran
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah tutup buku dengan Gibran dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Hal ini terkait sikap Bobby mendukung pasangan Prabowo-Gibran, padahal masih berstatus sebagai kader PDIP.
Baca juga: Bawaslu Tolak Sengketa Irman Gusman yang Tak Lolos jadi Caleg DPD RI
Menurut dia, Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari DPC partai masing-masing.
Hasto mengatakan saat ini pihaknya bersama parpol pendukung memilih fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).