TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah ditetapkan oleh KPU RI untuk berlaga pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan nomor urut, ketiganya adalah pasangan Anies-Muhaimin (1), Prabowo-Gibran (2), dan Ganjar-Mahfud (3).

Tribunnews.com mengulas satu per satu partai politik pendukung hingga sosok pengusaha dan purnawirawan jenderal TNI/Polri yang mendukung tiga pasangan calon itu.

Baca juga: Barisan Pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres: Dari Kalangan Parpol, Pengusaha hingga Eks Jenderal

Baca juga: Barisan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres dari Kalangan Parpol, Pengusaha, dan Eks Jenderal

Untuk hari ini, Sabtu (18/11/2023), Tribunnews.com mengulas khusus soal barisan pendukung pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Partai Politik Pendukung Anies-Muhaimin

Anies-Muhaimin diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan maju di Pilpres 2024.

Koalisi ini terdiri dari tiga partai politik pengusung di parlemen dan satu partai politik pendukung non parlemen yakni:

Partai pengusung: Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai pendukung:  Partai Ummat

Tokoh Politik Pendukung Anies-Muhaimin

Sejauh ini tokoh politik pendukung Anies-Muhaimin umumnya adalah mereka yang masuk dalam parpol  koalisi pendukung diantaranya.

1. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan jajaran pengurus Nasdem dari pusat sampai daerah. 

Kader Nasdem di pusat diantaranya Rahmat Gobel (Wakil Ketua DPR), Hermawi Taslim, Ahmad Ali, Siti Nurbaya (Menteri Kehutanan), dan sebagainya.

2. Jajaran pengurus pusat PKB hingga daerah yang dipimpin Muhaimin Iskandar.  Pengurus DPP PKB seperti Muhammad Hanif Dhakiri, Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja), Jazilul Fawaid, Marwan Jafar (eks Menteri Desa) dan lainnya.

3. Presiden PKS Ahmad Syaikhu  dan jajaran pengurus pusat hingga daerah seperti  Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri,  Dr Hidayat Nur Wahid, Mohamad Sohibul Iman, dan lainnya.

4. Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro Partai Ummat dan jajaran pengurus seperti Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban.