Gibran Pamer Ijazahnya Imbas Tudingan Ijazah Palsu, Tertulis Lulusan University of Bradford Inggris
Bungkam tudingan ijazah palsu, Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka pamerkan ijazahnya di Balai Kota Solo.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: bunga pradipta p
Yakni dengan nomor SK Ijazah 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019.
Serta dilengkapi dengan adanya keterangan bahwa Gibran telah kuliah di University of Bradford dengan program studi marketing dengan gelar Bachelor of Science.
Sebelumnya, tudingan ijazah palsu Gibran ini berasal dari Dokter Tifa, yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Bicara Soal Kepartaian Gibran, Peran Iriana, Rapor Merah dari Ganjar
Tudingan ijazah palsu ini Dokter Tifa ungkapkan kepada Gibran melaui media sosial X.
Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.
Namun publik mulai mengenal Dokter Tifa saat ia menyoroti ijazah milik Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Dan kini pun giliran ijazah Gibran yang disorot oleh Dokter Tifa.
Baca juga: Hasto Sebut TPN Ganjar-Mahfud Mulai Dapat Tekanan, TKN Prabowo-Gibran: Yang Menekan Siapa?
TKN Prabowo-Gibran: Sejak Mas Gibran Maju Pilpres, Ada Saja Isu yang Dicari
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, turut menanggapi pemberitaan manuver istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi, yang katanya ikut andil dalam majunya Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto.
Dasco enggan berkomentar lebih mendalam atas pemberitaan atau isu itu.
Menurut dia hal tersebut belum pasti kebenarannya.
Terlebih, menurut Dasco, sejak Gibran maju di gelanggang Pilpres beragam isu terbentuk secara massif.
Baca juga: Ribuan Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran, Puan: Kemendagri Sebut Tidak Ada Aturan yang Larang
"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari kan gitu," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/11/2023).
Semestinya, kata Dasco, yang harusnya dilakukan oleh seluruh pihak pasangan capres-cawapres saat ini adalah fokus dalam menyusun agenda pemenangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.