Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joget 'Gemoy' Prabowo, Terinspirasi dari sang Eyang, Jadi Viral Setelah Dilakukan di 2 Momen Ini

Hal itu kemudian menjadi pertanyaan, apa alasan Prabowo jadi suka berjoget dan kapan saja aksi semacam itu dilakukannya?

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Joget 'Gemoy' Prabowo, Terinspirasi dari sang Eyang, Jadi Viral Setelah Dilakukan di 2 Momen Ini
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Aksi joget Prabowo yang belakangan viral. Apa alasan Prabowo jadi suka berjoget dan kapan saja aksi semacam itu dilakukannya? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi joget Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto belakangan, menjadi sorotan banyak pihak.

Bahkan, Viorenita Sutanto atau lebih dikenal sebagai Nita Vior, seorang gamers dan influencer, turut menirukan gaya gemoy dan joget Prabowo, dan viral di media sosial.

Hal itu kemudian menjadi pertanyaan, apa alasan Prabowo jadi suka berjoget dan kapan saja aksi semacam itu dilakukannya?

Sebelum mengulas pertanyaan di atas, setidaknya ada dua momen Prabowo joget yang akhirnya jadi viral.

Meski tentu saja aksi itu juga dilakukan Prabowo di momen-momen lain, seperti saat Gala Dinner pemimpin KTT ke-43 ASEAN, September silam atau ketika ulang tahunnya beberapa waktu lalu.

Momen pertama adalah ketika Prabowo menjadi tamu di Mata Najwa UGM.

Momen tersebut terjadi saat Prabowo ditanya soal caleg Gerindra yang merupakan napi eks koruptor.

BERITA TERKAIT

Ketika itu, Najwa menanyakan soal dua mantan koruptor yang menjadi caleg Gerindra.

"Faktanya sekarang ada 67 caleg DPR dan DPD yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi. Dua di antaranya, itu kader anda," kata Najwa.

Apa yang disampaikan Najwa Shihab itu langsung disambut meriah para penonton.

Namun, Prabowo terlihat sudah mempersiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

"Tunggu, tunggu, ada jawabannya," jawab Prabowo.

"Kenapa diloloskan, pak? Kalau komitmen anti korupsi, kenapa ada dua kader koruptor?" tanya Najwa.

Dengan percaya diri, Prabowo mengatakan bahwa dua calon tersebut sudah dia coret.

"Saya mau jawab, dua calon itu sudah saya coret," tegas Prabowo sambil berjoget tipis.

Prabowo menjawab sambil menggoyangkan tangannya seperti orang berjoget.

Momen pengambilan nomor urut

Terbaru, Prabowo berjoget dalam momen pengambilan nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Selasa (14/11/2023).

Saat itu, sang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut usai mendapat nomor urut 2 dalam proses pengundian yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Selasa malam (14/11/2023).

Diiringi yel-yel para pendukungnya, Prabowo mendadak berjoget saat berjalan kembali ke kursinya usai berpidato sebagai capres dengan nomor urut 2 di hadapan sejumlah ketua umum partai politik. Termasuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ya, aksi joget yang berlangsung beberapa detik itu dilakukan Prabowo di hadapan para ketum parpol yang ikut hadir dalam acara tadi malam.

Sementara calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, berjalan mengiringi di sisi sebelah kanan. Gibran tak ikut berjoget.

Dia hanya berjalan sambil bertepuk tangan. Jari tangannya sempat mengacungkan simbol "V" sambil berjalan di samping Prabowo.

Para ketum parpol dan jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) pun ikut bertepuk tangan menyambut kegembiraan capres yang mereka usung usai menerima nomor urut 2 dari hasil pengundian KPU.

Jogetan sang eyang di masa lalu

Prabowo mengatakan, tarian yang biasa dia praktikkan itu meniru jogetan eyangnya di masa lalu.

"Waduh ini bukan rahasia kalau gitu ya. Jadi begini, ini cerita yang sebenarnya. Jadi di keluarga saya, kakek saya, eyang saya Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas, zaman itu tidak ada hiburan kecuali wayang," ujar Prabowo.

"Jadi tiap kali saya ke rumah eyang saya, saya disambut dengan tarian kayak begitu. Dari kecil, eyang saya, dia sambut saya. Selalu begitu. Gatotkoco pangeran dari Pringgo Dani tek, tek, tek, tek, tek, tek, tek. Ah itu satu," sambungnya.

Kemudian, ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, juga memiliki kebiasaan yang sama.

Ketika mendapatkan berita yang bagus, ayah Prabowo pasti selalu menari.

"Iya kan juga istilahnya orang Banyumas, zaman itu enggak ada TV, enggak ada apa-apa. Ya hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu nari seperti itu. Joget seperti itu," tutur Prabowo.

Maka dari itu, tarian dari eyang dan ayahnya sejak kecil tersebut telah masuk ke alam bawah sadar Prabowo.

Menurutnya, jika dia merasa gembira, sudah pasti dirinya akan berjoget.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas