3 Pasang Peserta Pilpres Jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah, Ini Paparan Anies, Prabowo dan Ganjar
PP Muhammadiyah menggelar dialog dan uji publik bersama para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Editor: Wahyu Aji
Dengan pertanyaan itu, Anies pun menjawab tujuan dari IKN ini malah menimbulkan pertimpangan baru.
"Kalau dengan alasan pemerataan, karena itu menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah lainnya" kata Anies menjawab pertanyaan dari panelis.
Ia juga menjelaskan cara pemerataan yang bisa dilakukan jika pemerintah serius menginginkan adanya pemerataan.
Seperti kota yang sudah ada saat ini dikembangkan dari kota kecil ke kota skala menengah. Kemudian, kota skala menengah diberikan program agar bisa berkembang menjadi kota besar.
"Meratakan Indonesia dengan cara membangun kota kecil menjadi menengah, menengah jadikan besar di seluruh wilayah Indonesia."
"Bukan malah membangun satu kota di tengah hutan,"
Anies juga menjabarkan bahwa hal itu menimbulkan ketimpangan baru.
"Jadi, antara tujuan dan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung, kami melihat ini problem. Karena itu ini harus dikaji secara serius, karena tujuan kita Indonesia yang setara Indonesia yang merata," pungkasnya.
2. Ganjar Pranowo tawarkan dua progam ekonomi syariah
Calon Presiden Ganjar Pranowo menyatakan berniat untuk membangun ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi syariah Islam jika dirinya dan Mahfud MD terpilih menjadi presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum atau pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dinyatakan Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bertajuk “Calon Pemimpin Bangsa yang diadakan PP Muhammadiyah Jakarta, di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga memperkenalkan dua program utama terkait ekonomi syariah yang akan menjadi fokus dirinya yakni, mempermudah sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu dalam ekspor produk halal pada tahun 2029.
“Mempermudah sertifikat halal itu tidak terlalu sulit,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar juga meyakini bahwa mempermudah sertifikasi halal untuk mendorong ekonomi syariah dapat dilakukan dengan mengontrolnya melalui pimpinan tertinggi atau melalui penggantian yang tepat.
“Atau kamu yang saya ganti,” sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.