Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Kepincut Masuk TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Pada 19 November 2023 lalu, Anam sempat mengabarkan dirinya bergabung ke TPN Ganjar Mahfud.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Kepincut Masuk TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Warta Kota/Yulianto Anto
Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam 

"Pertama, memang saya membaca visi misi ketiga capres dan cawapres. Saya baca semua, saya bandingkan semua termasuk saya juga lihat profilnya. Profil masing-masing calon," kata Anam saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (28/11/2023).

Dalam konteks visi misi, kata Anam, dirinya melihat ada sesuatu yang sifatnya sangat mendasar pada paslon Ganjar Mahfud.

Salah satunya, kata dia, adalah soal hak asasi manusia (HAM).

Ia menilai ada metode, sikap, dan komitmen yang dicerminkan dalam visi misi Ganjar dan Mahfud yakni membuka ruang akses yang sangat besar dan lebih besar daripada paslon lain soal akses rakyat untuk mendapatkan penikmatan hak asasi manusia baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya (ekosob) maupun di hak sipil politik.

Dalam aspek ekosob, ia mencontohkan Ganjar menghadirkan visi misi terkait hak masyarakat atas kesehatan sampai level paling bawah yaitu di desa dengan satu desa satu puskesmas.

Dalam aspek pendidikan, kata dia, juga ada satu keluarga satu sarjana.

Tidak hanya program-program yang sifatnya umum, kata dia, Ganjar dan Mahfud juga menghadirkan visi misi spesifik soal perempuan maupun soal disabilitas.

Berita Rekomendasi

Baginya, hal tersebut memiliki maknya yang sangat mendasar.

"Selama ini politik kekuasaan khususnya kekuasaan pemerintah itu tidak pernah memikirkan dan membuka ruang yang sebesar-besarnya terhadap hak penikmatan ekonomi, sosial, dan budaya untuk masyarakat," kata dia.

"Yang ada adalah pemberian bantuan. Seolah-olah negara atau pemerintah hadir untuk memberikan bantuan. Padahal itu hak. Bagaimana cerminan hak ini bisa dinikmati oleh masyarakat kalau ada jarak di situ, kalau ada gap di situ? Paradigma ini penting dalam konteks pemenuhan hak asasi manusia. Aksesibilitas," sambung dia.

Di samping itu, menurutnya visi misi Ganjar dan Mahfud juga ingin memastikan perlindungan bagi masyarakat yang paling rentan maupun paling miskin yang tercermin secara gamblang dalam program-program.

Lebih jauh, kata dia, skema yang ditawarkan bukan dalam bentuk charity atau bantuan melainkan membuka akses yang sebesar-besarnya agar setiap masyarakat mendapatkan ruang seluas-luasanya untuk penikmatan hak asasi manusia.

"Contoh yang paling konkret ya itu, satu desa satu puskesmas, satu sarjana satu keluarga. Terus nggak perlu kartu-kartuan. Cukup dengan NIK, KTP, untuk mendapatkan hak-hak tersebut. Ini sesuatu yang baru, ini sesuatu yang menonjol dalam visi misi Ganjar Mahfud," kata Anam.

Dalam konteks hak sipil politik, kata Anam, visi misi Ganjar dan Mahfud juga mencerminkan soal bagaimana memastikan penegakan hukum, perlindungan hukum, dan kepastian hukum bagi semuanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas