Ganjar Bawa Program Satu Desa Satu Faskes, Pengamat Bicara Tantangan Bangun Infrastruktur Kesehatan
Menurut dia, masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Diberitakan sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memaparkan salah satu program unggulannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024.
Program tersebut yakni, satu desa minimal memiliki satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan program tersebut bertujuan untuk menyehatkan warga desa.
Menurut Ganjar, masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik.
Untuk itu, program 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes akan didahulukan di desa-desa tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes ini khususnya di daerah 3T seperti di Merauke," kata Ganjar saat melakukan kampanye perdana di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).
Ganjar menegaskan sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa. Sebab, anggota keluarga yang sakit menjadi tidak produktif.
Prabowo-Gibran tak kampanye di hari pertama
Sementara itu, masa kampanye Pemilu 2024 telah resmi dimulai, Selasa (28/11/2023) hari ini.
Berbeda dengan Ganjar dan Anies yang langsung tancap gas, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui tak langsung turun ke lapangan di hari pertama masa kampanye ini.
Gibran memilih tetap menjalankan tugas sebagai wali kota di Solo dan Prabowo Subianto diketahui juga tak mengambil cuti.
Tim Kampanye Nasional (TKN) mengungkapkan alasan mengapa pasangan nomor urut 2 tak mengambil cuti di hari pertama kampanye.
Sekretaris TKN Nusron Wahid mengatakan, Prabowo dan Gibran lebih mementingkan tugas negara dan melayani rakyat dibanding melakukan kampanye di hari pertama.
Anies Janjikan Transportasi Umum Terjangkau