6 Eks Menteri dan Wamen yang Dulu Di-reshuffle, Kini Balik Menyerang Jokowi Jelang Pilpres 2024
Akhir-akhir ini Presiden Jokowi mendapatkan serangan atau kritik pedas bertubi-tubi dari berbagai kalangan.
Editor: Hasanudin Aco
Pada 2020, Anies Baswedan memberikan jabatan Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya kepada Sudirman Said.
Dua tahun berselang, lagi-lagi Anies mempercayakan BUMD DKI ke tangan Sudirman Said dengan memberi jabatan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
2. Eks Menteri Agama Fachrul Razi
Serangan ke Presiden Jokowi juga datang dari mantan Menteri Agama Fachrul Razi.
Dalam sebuah podcast, Fachrul Razi menyebut alasan dirinya alasan di balik pencopotannya dari jabatan Menteri Agama oleh Presiden Jokowi.
Fachrul Razi diketahui menjadi Menteri Agama sejak 23 Oktober 2019 hingga digantikan Yaqut Cholil Qoumas pada 23 Desember 2020.
Fachrul mengaku jabatannya sebagai Menteri Agama dicopot beberapa hari setelah menolak pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi.
Fachrul Razi mengatakan FPI resmi dibubarkan berselang tiga hari setelah dirinya direshuffle dari kabinet Jokowi.
Di Pilpres 2024 ini, Fachrul Razi menjadi pendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).
Fachrul Razi tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
4. Eks Mendikbud Anies Baswedan
Anies Baswedan dulu adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pemerintahan Jokowi.
Anies dilantik jadi menteri pada 27 Oktober 2014, kemudian dicopot dalam reshuffle kabinet jilid II pada 27 Juli 2016.
Posisinya digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.