6 Eks Menteri dan Wamen yang Dulu Di-reshuffle, Kini Balik Menyerang Jokowi Jelang Pilpres 2024
Akhir-akhir ini Presiden Jokowi mendapatkan serangan atau kritik pedas bertubi-tubi dari berbagai kalangan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini Presiden Jokowi mendapatkan serangan atau kritik pedas bertubi-tubi dari berbagai kalangan.
Meskipun tak maju di Pilpres 2024 namun kritik terhadap Jokowi tidak hanya datang dari lawan politiknya selama ini.
Bahkan kawan koalisi di pemerintahannya seperti para politisi PDIP juga terus melancarkan kritik ke Jokowi.
Bukan itu saja, para pejabat negara seperti mantan menteri dan mantan wakil menteri (wamen) juga tak ketinggalan terus melancarkan kritik pedas ke Jokowi.
Para mantan menteri dan wamen ini beberapa diantara mereka di-reshuffle Jokowi.
Baca juga: Istana Nilai Ada Motif di Balik Pernyataan Agus Rahardjo Soal Intervensi Jokowi dalam Kasus e-KTP
Siapa saja mereka? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Selasa (5/12/2023) :
1. Eks Menteri ESDM Sudirman Said
Sudirman Said akhir-akhir ini ikut mengkritik keras Presiden Jokowi.
Dia pernah diangkat jadi Menteri ESDM oleh Jokowi mulai 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.
Namun Sudirman Said terdepak dari Kabinet Jokowi-JK saat perombakan kabinet (reshuffle) pada 2016.
Dia kini bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 sebagai Co-Captain.
Pekan lalu, Sudirman Said ngaku pernah dimarahi Jokowi terkait kasus PT Freeport Indonesia yang menyeret Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua DPR beberapa waktu lalu.
Ini skandal politik yang menyeret nama Setnov setelah diduga mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta saham PT Freeport Indonesia.
Lepas menjabat Menteri ESDM, Sudirman Said mendapat jabatan penting di Pemprov DKI Jakarta semasa kepemimpinan Guubernur Anies Baswedan.