6 Eks Menteri dan Wamen yang Dulu Di-reshuffle, Kini Balik Menyerang Jokowi Jelang Pilpres 2024
Akhir-akhir ini Presiden Jokowi mendapatkan serangan atau kritik pedas bertubi-tubi dari berbagai kalangan.
Editor: Hasanudin Aco
Selesai menjabat menteri, Anies terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu.
Kini Anies mencalonkan presiden RI pada Pilpres 2024.
Dalam sejumlah kesempatan, Anies kerap mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
Terbaru, Anies mengkritik anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Anies menuturkan bahwa kerap kali angggaran yang dikeluarkan sangat besar namun bukan untuk kebutuhan yang mendesak atau urgen di Indonesia.
"Saya sering sampaikan ini, kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgen. Kita punya kebutuhan-kebutuhan urgen, saya sering pertanyakan membangun IKN hari ini," ucap Anies dalam kampanyenya di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/11/2023) kemarin.
5. Eks Wakil Menteri Surya Tjandra
Surya Tjandra adalah eks Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dia belakangan ini kerap mengkritik Presiden Jokowi.
Mantan kader PSI ini di-reshuffle Jokowi pada 15 Juni 2022 lalu.
Di Pilpres 2024 ini, dia mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) sekaligus sebagai juru bicara.
Beberapa waktu lalu, dia mengkritik food estate kebijakan pemerintahan Jokowi.
Kata dia food estate adalah membuka hutan menjadi lahan pertanian.
"Semua dari hutan yang food estate-nya ini kan ambilnya dari hutan. Hutan dikeluarkan kemudian diratain dan bisa ditanam saat itu. Masalahnya kayunya ke mana? Nah Food Estate-nya enggak jadi kayunya hilang juga," kata Surya dalam paparannya di diskusi CSIS Indonesia, Jakarta, Kamis (2/11/2023).