Sederet Kritik Anies Baswedan soal Pembangunan IKN di Era Pemerintahan Presiden Jokowi
Simak sederet kritik Anies Baswedan terhadap proyek pembangunan IKN di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Keponakan Prabowo ini mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dilanjutkan, karena IKN adalah langkah strategis dan visioner yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.
Momentum IKN, kata dia, harus dilihat sebagai momentum fokus pembangunan berbasis pertumbuhan yang merata.
“Ke depannya, Pulau Kalimantan terutama Kalimantan Timur dan Nusantara tidak disebut lagi sebagai daerah, tapi sebagai Ibukota," ucap Budisatrio.
Budisatrio menegaskan komitmen Prabowo-Gibran melanjutkan IKN adalah amanat konstitusi.
Pasalnya, DPR telah sepakat dan mengesahkan Revisi undang-undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN.
Sehingga, siapapun yang menjadi presiden memiliki kewajiban untuk melaksanakan UU tersebut.
Sementara itu, kubu capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memuji kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca juga: Adu Janji Program Tiga Capres Cawapres untuk Pertanian: Anies Contract Farming, Prabowo Food Estate
Ganjar memuji eks Gubernur DKI Jakarta itu yang telah membangun infrastruktur hingga pemindahan ibu kota negara.
Demikian disampaikan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Pak Jokowi mewujudkan itu, infrastruktur yang hebat, IKN yang tidak hanya memindahkan tempat dan ibu kota tetapi membuka mindset."
"Mengubah mindset untuk menjadi negara maju termasuk hilirisasi industri yang akhirnya kita diperhitungkan oleh dunia seperti mbak Puan tadi sampaikan," jelasnya.
Menurut Ganjar, kebijakan Presiden Jokowi itu harus dipertahankan dan dilanjutkan.
Namun, hal itu tidak bisa terlaksana jika PDIP tidak kembali memenangkan Pemilu 2024.
"Itu yang mesti kita pertahankan kita lanjutkan. Namun itu tidak bisa terlaksana kalau kita tidak menang hatrick. Bapak ibu itu tidak akan terwujud kalau kita tidak kompak."
"Maka pesan Ibu Mega kepada kita semuanya agar kita bisa bersatu, kita berdiri seteguh karang yang tetap tegar dalam gempuran ombak sekeras apapun," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni/Fersianus Waku/Ibriza Fasti)