Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPN Ganjar-Mahfud Usul Debat Capres Pakai Kultur Indonesia, Tak Boleh Serang Pribadi

TPN Ganjar-Mahfud mengusulkan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menggunakan kultur Indonesia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in TPN Ganjar-Mahfud Usul Debat Capres Pakai Kultur Indonesia, Tak Boleh Serang Pribadi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto mengusulkan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menggunakan kultur Indonesia.

Hasto mengatakan, pihaknya mendapat masukan bahwa debat perdana capres yang digelar pada Selasa (12/12/2023) masih bersifat tanya jawab.

Dia berharap agar debat capres dan cawapres selanjutnya bisa lebih original menggunakan kultur Indonesia.

"Ke depan substansi debat yang original tetapi tetap berkultur Indonesia. Artinya tidak boleh menyerang pribadi, tidak boleh menyerang misalnya terkait keluarganya, itu harus dikedepankan," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Menurut Hasto, hal tersebut penting agar debat lebih menampilkan uji gagasan setiap pasangan calon (paslon).

Baca juga: Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Nilai Prabowo Emosional saat Debat Capres

"Sehingga dari teman-teman kelompok pro-demokrasi itu harusnya ada sesi tersendiri," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Di mana KPU hanya memberikan waktu misalnya panelis memberikan waktu, juri memberikan waktu, moderator waktu, silakan debat 5 menit temanya ini," lanjut dia.

Setelah itu, Hasto menjelaskan bahwa para kandidat diberi waktu untuk saling menanggapi.

Baca juga: TPN Harap Debat Capres Malam Ini jadi Ajang Masyarakat Lebih Mengenal Ganjar

"Itu akan menampilkan suatu substansi yang sangat baik," ungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Dia berharap agar debat metode seperti itu bisa dimulai pada debat cawapres yang digelar, 22 Desember 2023.

"Dan sebenarnya itu akan menarik kalau dimulai dari debat cawapres pada tanggal 22 Desember 2023," kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas