Reaksi Demokrat dan Golkar atas Debat Pertama Capres, Sebut Naik Kelas Hingga Prabowo Tampil Baik
Menurutnya, ketiga capres memiliki respons yang baik terhadap materi debat sehingga menunjukkan ketiganya memenuhi kualifikasi sebagai capres.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai debat capres di Pemilu 2024 naik kelas dibandingkan pilpres sebelumnya.
Kamhar juga menyebut kualitas pertanyaan dari masing-masing capres memiliki bobot yang tinggi.
Diketahui debat perdana antar capres di Pilpres 2024 telah diselenggarakan KPU pada Selasa, (12/12/2023) malam.
"Proses debat capres di Pemilu 2024 ini kelasnya naik dibanding debat Pilpres 2019 dan 2014. Ada kenaikan dimana mulai dari kualitas pertanyaan atar-capres yang memiliki bobot yang tinggi dalam konteks politik kebangsaan dan kenegaraan," kata Kamhar dihubungi, Kamis (14/12/2023)
Kata Kamhar, debat capres perdana Selasa kemarin juga memiliki bobot yang tinggi dalam konteks pendidikan politik untuk publik.
"Respon masing-masing capres menunjukkan tingkat kedewasaan politik yang tinggi, termasuk juga kompetensi atau pemahaman yang memadai dari masing-masing capres," jelasnya.
Menurutnya, ketiga capres memiliki respons yang baik terhadap materi debat sehingga menunjukkan ketiganya memenuhi kualifikasi sebagai capres.
Termasuk memahami terhadap isu-isu yang dipresentasikan. Atas hal itu, Kamhar tegaskan secara umum kualitas debat capres di Pemilu 2004 ada peningkatan kualitas.
Kemudian Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat itu menyebutkan, tak ada lagi pertanyaan-pertanyaan teknis seperti debat-debat capres sebelumnya.
Baca juga: Persiapan Cak Imin Hadapi Debat Cawapres, Sejumlah Pakar Ekonomi Dipanggil
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga merespon penampilan Prabowo Subianto dalam debat capres perdana di kantor KPU.
Airlangga menyebutkan bahwa capres dari Koalisi Indonesia Maju itu tampil baik.
"Pak Prabowo (Debatnya) baik, jadi artinya Pak Prabowo (Tampil) lepas. Yang ingin disampaikan sudah tersampaikan," kata Airlangga kepada Tribunnews.com ditemui di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Kemudian terkait pernyataan capres Anies Baswedan di debat KPU yang enggan melanjutkan Ibu Kota Negara (IKN) karena bukan urgensi.
Airlangga menyebutkan bahwa keinginan Anies Baswedan untuk selesaikan permasalahan di Jakarta.
"Pak Anies minta persoalan Jakarta untuk selesaikan. Ya selesaikanlah, persoalan Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Ganjar Berniat Evaluasi UU Cipta Kerja: Semuanya Tidak Nyaman, Ada yang Keliru
Ketua umum Partai Golkar itu juga menilai pernyataan Anies Baswedan soal minimnya partisipasi parpol oposisi untuk mengimbangi jalannya pemerintahan.
Airlangga menampik pernyataan tersebut.
"Ada dong (Oposisi), partai politik tiga oposisi," tegasnya.