TGUPP Era Anies Baswedan Pimpin DKI Jadi Sorotan Setelah Muncul Istilah Ordal, Berikut Faktanya
TGUPP DKI Jakarta di era Anies Baswedan memimpin Ibu Kota menjadi perbincangan setelah menyebut istilah Ordal dalam Debat Pilpres 2024.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta di era Anies Baswedan memimpin Ibu Kota menjadi perbincangan setelah Capres dari Koalisi Perubahan tersebut menyebut istilah orang dalam atau Ordal dalam Debat Pilpres 2024 di KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Anies Baswedan menggunakan istilah Ordal saat merespons jawaban Prabowo Subianto tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun.
Menurut Anies, fenomena ordal menyebalkan karena membuat meritokratik tidak berjalan dan etika luntur.
"Di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal. Mau masuk kesebelasan ada ordalnya, mau masuk jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket untuk konser, ada ordal. Ada ordal dimana-mana, yang membuat meritokratik tidak berjalan, yang membuat etika luntur," kata Anies saat menanggapi pernyataan Prabowo dalam debat capres.
Pernyataan Anies Baswedan tersebut pun mendapat respons dari Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ruhut Sitompul.
Ruhut menganggap Anies hanya pintar menunjuk hidung orang, sementara dia sendiri melakukan hal yang sama.
Baca juga: Gerindra Justru Bela Anies Baswedan soal TPN Ganjar Tuding TGUPP di Jakarta
"Anies ini hanya pintar menunjuk hidung orang lain. Tapi dia tidak belajar menunjuk hidungnya," kata Ruhut di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Dia mencotohkan ketika Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta masa Anies.
"Lupa waktu jadi gubernur dengan apa, TGUPP. Lupa dia? Ordalnya dia itu, tim sukses dia semua itu di sana. Berapa banyak APBD untuk membayar gajinya," ujar Ruhut.
Menyikapi pernyataan tersebut, Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena membantah tudingan Anies mengangkat orang dekat sekaligus tim suksesnya menjadi anggota Tim Gubernur DKI Jakarta untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan Bubarkan TGUPP Buatan Anies Baswedan?
Billy meminta Ruhut untuk membuktikan tudingan jika Anies melakukan praktik orang dalam atau Ordal semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Jika yang diklaim Bang Ruhut tentang TGUPP, jika boleh bisa ditunjukkan datanya berapa dan siapa TGUPP yang pakai mekanisme Ordal," ujarnya.
Dia menjelaskan, TGUPP direkrut melalui mekanisme seleksi yang ketat dengan asas meritokrasi.
"Bisa dicek juga apakah ada yang harus bayar untuk jadi TGUPP?" ujar Billy.
Baca juga: Anggota TGUPP Mundur, Wagub DKI: Nggak Usah Diperdebatkan