Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Prabowo Soal 'Ndasmu Etik' Langsung Ditanggapi Anies Baswedan & Kubu Ganjar: Beliau Frustasi

Anies Baswedan menanggapi pertanyaan wartawan mengenai video viral kontroversial soal Prabowo yang mengatakan, "etik-etik ndasmu."

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ucapan Prabowo Soal 'Ndasmu Etik' Langsung Ditanggapi Anies Baswedan & Kubu Ganjar: Beliau Frustasi
Tribunnews/JEPRIMA
Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Pernyataan Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan 'Ndasmu Etik', langsung viral dan ditanggapi kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan 'Ndasmu Etik', langsung viral dan ditanggapi kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Video yang memperlihatkan pidato Prabowo Subianto yang mengatakan 'Ndasmu Etik' beredar di media sosial baik X atau twitter maupun juga Instagram.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," demikian pernyataan dalam video yang beredar di media sosial. Pidato itu diduga terjadi dalam acara internal Partai Gerindra yang dihadiri para kader.

Tanggapan Anies Baswedan

Pernyataan Prabowo tersebut memantik reaksi dari berbagai pihak.

Anies Baswedan menanggapi pertanyaan wartawan mengenai video viral kontroversial soal Prabowo yang mengatakan, "etik-etik ndasmu."

Menurut Anies, etika itu memang dimulainya dari kepala.

Berita Rekomendasi

“Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang di bawahnya. Jadi memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawahnya agar ikut,” ujar Anies, Sabtu (16/12/2023).

Sedangkan Wakil kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said mengatakan, kata-kata tersebut sepatutnya tidak dikatakan oleh seorang ketua umum partai atau calon presiden (capres).

"Saya mendapatkan kiriman dari banyak teman video seorang calon presiden dan juga seorang Ketua Umum Partai seperti sedang melecehkan aspek etika," ujar Sudirman ditemui di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023).

Sudirman mengatakan, tak selayaknya kata etika disandingkan dengan kata sumpah serapah yang biasa digunakan oleh orang Jawa, yaitu "ndasmu" atau yang berarti kepalamu.

Lebih lanjut, Sudirman menilai bahwa tak seharusnya seseorang yang bergerak di ranah publik melecehkan etika, terlebih seorang calon pemimpin di tingkat pusat.

"Kenapa? karena justru nilai pemimpin di sektor publik karena menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," katanya.

Oleh karena itu, Sudirman sangat menyayangkan capres yang saat ini sedang berkontestasi dalam Pilpres 2024 memberikan contoh yang tidak baik kepada para pendukungnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas