Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Masih Pelajari Candaan Zulhas, MUI dan NU Desak Adanya Permintaan Maaf

Pernyataan Mendag Zulhas ramai diperbincangkan karena melontarkan candaan politik berbau agama. Bawaslu sedang mempelajari, MUI dan NU beri saran.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Daryono
zoom-in Bawaslu Masih Pelajari Candaan Zulhas, MUI dan NU Desak Adanya Permintaan Maaf
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ketika diwawancara usai melakukan mengecek harga pangan di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). Pernyataan Mendag Zulhas ramai diperbincangkan karena melontarkan candaan politik berbau agama. Bawaslu sedang mempelajari, MUI dan NU beri saran. 

Atas polemik tersebut, Cholil meminta Zulhas meminta maaf kepada publik karena membuat gaduh.

"Minta maaf karena sudah bikin gaduh dan tak mengulangi menyinggung soal agama dalam pencapresan," tegas Cholil saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/12/2023).

Senada dengan Cholil, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur, juga menyarankan Zulhas untuk minta maaf.

Mulanya Gus Fahrur menilai sebetulnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sedang bercanda.

Meski begitu, Gus Fahrur beropini bahwa candaan dengan ritual keagamaan merupakan sesuatu yang tidak tepat bagi seorang tokoh.

Ia menilai seorang tokoh hendaknya lebih berhati-hati dalam berkampanye.

Gus Fahrur juga meminta agar polemik ini tidak dibesar-besarkan, misalnya dengan melaporkan Zulhas ke pihak kepolisian. Hal itu karena pernyataan tersebut hanya sebatas candaan.

Berita Rekomendasi

"Jadi itu hanya bercanda, karena tidak mungkin seorang muslim melecehkan agamanya sendiri," kata Gus Fahrur ketika dihubungi, Kamis.

Pria berkacamata itu juga mengingatkan, pada tahun politik, sebaiknya kampanye tidak perlu tidak membawa sumber-sumber agama serta tak perlu mempolitisasi agama.

"Jadi mari berkampanye dengan lebih baik, lebih sehat, lebih santun agar tidak memancing keributan," imbaunya.

Gus Fahrur juga menilai ada baiknya Zulhas mengakhiri polemik tersebut dengan meminta maaf dan melakukan klarifikasi.

"Agar ini tidak berkelanjutan, saya kira Pak Zulhas cukup memberikan klarifikasi dan meminta maaf."

"Dan saya kira tidak perlu dibesar-besarkan lagi, semoga ke depan pemilu lebih aman dan tertib," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu Zulhas di Acara Kemendag, Bawaslu Masih Mempelajari.

(Tribunnews.com/Deni/Rahmat Fajar Nugraha)(WartaKotalive.com/Alfian Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas