Mahfud MD dan Gibran 'Saling Serang' soal Belum Adanya Investor di IKN
Mendengar pernyataan Mahfud, Gibran pun membantah bahwa belum ada investor yang masuk dalam mega proyek pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyatakan hingga sampai saat ini belum ada investor yang menanamkan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Mahfud, pembangunan yang ada di IKN selama ini justru sumber pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adapun hal itu Mahfud ungkapan saat merespons terhadap pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam agenda debat yang menyebut bahwa banyak pihak yang gagal paham soal pembangunan IKN.
"Contoh IKN, banyak yang gagal paham pembangunan IKN tidak 100 persen menggunakan APBN yang digunakan hanya 20 persen," ujad Gibran dalam sesi debat.
Kemudian saat Mahfud mendapat giliran menanggapi, pria yang juga Menkopolhukam itu beranggapan bahwa saat ini belum ada investor manapun yang menanamkan saham di IKN justru pembangunan selama ini didanai menggunakan APBN.
Bahkan Mahfud sempat menantang Gibran untuk menyebutkan investor mana yang sudah menanamkan sahamnya di ibu kota negara tersebut.
"Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 gitu investor mana yang sudah masuk ke sana,"ujar Mahfud menanggapi Gibran.
Dalam tanggapannya itu, Mahfud juga menyatakan bahwa saat ini justru terdapat ratusan hektare lahan di IKN yang dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu.
Meski begitu, Mahfud tak menampik bahwa dirinya beserta Ganjar Pranowo bakal melanjutkan IKN hanya saja dengan skema pendanaan yang bersumber dari investor.
"Harus sesuai dengan tujuan semula bahwa itu sebenarnya mengundang investor tapi sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN," kata Mahfud.
Baca juga: 3 Strategi Mahfud MD Atasi Masalah Ekspor, Singgung Ucapan Jokowi soal Tugas Duta Besar
Mendengar pernyataan Mahfud, Gibran pun membantah bahwa belum ada investor yang masuk dalam mega proyek pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.
Malahan Gibran sempat menyebut sudah terdapat dua perusahaan besar di tanah air yang telah menanamkan pendanaannya di IKN.
Tak hanya itu Gibran pun menyebut para investor itu akan terus bertambah dengan seiringnya waktu terutama pasca konstelasi Pilpres 2024 mendatang.
"Prof Mahfud, sudah banyak yang masuk (investor), Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi mungkin setelah Pilpres karena mereka akan wait and see pasti akan potensi stabilitas politik di Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.