AMIN Yakin Jawa Tengah Bukan Lagi ‘Kandang Banteng’: Nuansa Perubahan Semakin Terasa
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) meyakini bakal mendulang dukungan besar di Jawa Tengah
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
“Tapi begitu dikasi tahu perubahan ya maksudnya itu. Artinya apa? Silent hope, harapan yang diam ini hari ini mulai muncul di mana mana. Jawa Tengah ini insya Allah harapan perubahan mulai kelihatan sudah tidak dilihat partai apapun,” tambah dia.
Sebelumnya, Paslon Pilpres 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Keduanya kini mengunjungi istighosah kubro alumni pondok pesantren Lirboyo di Semarang.
Cawapres 01 Cak Imin mengatakan bahwa peran alumni ponpes Lirboyo ini sangat penting bagi bangsa dan umat.
"Ada yang jadi Rais Syuriah NU, se Indonesia itu hampir jumlahnya gak bisa dibayangkan. Syuriah NU itu adalah alumni Ponpes Lirboyo," kata Cak Imin di lokasi, Minggu (24/12/2023).
Dia nenambahkan jumlah alumni Lirboyo yang puluhan ribu berpengaruh terhadap suara AMIN di Pilpres 2024.
"Ini kekuatan besar yang akan memenangkan AMIN karena kotalitas, dedikasi dan kecintaan para guru-guru Lirboyo," kata Cak Imin.
Belum lagi, dikatakan Cak Imin, dukungan para alumni ponpes juga mengalir dari ponpes lainnya.
"Kemarin dapat tambahan dari (ponpes) Tebu Ireng, Kiai Mustain Romly mendeklarasikan diri Gianyar Jombang. Insyaallah semuanya akan menjadi kompak seluruh ponpes-ponpes kita," kata dia.
Ketua Umum PKB itu menyebut bahwa ponpes yang mendukung AMIN tak hanya di satu provinsi saja.
"Bukan hanya Jatim, ada Jawa Tengah itu juga sudah bersama Insyaallah pesantren-pesantren besar sudah menjadi satu hati dengan AMIN. Ini meringankan langkah kita tinggal segmen-segmen lain ya," pungkas dia.