Aneka Hasil Survei Pilpres, Pakar Berpesan Agar Publik Tidak Tergiring
Emrus menilai hasil survei tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilu 2024.
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
2. Ganjar-Mahfud : 21,7 persen
3. Anies-Muhaimin : 21,7 persen
Sementara responden yang belum memutuskan sebanyak 8,1 persen, dan yang menolak menjawab 1,8 persen.
Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2023 terhadap 1200 responden, dengan margin of error 2,83 persen.
4. Poltracking
Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023).
1. Prabowo-Gibran : 45,2 persen
2. Ganjar-Mahfud : 27,3 persen
3. Anies-Muhaimin : 23,1 persen
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023.
Sementara itu sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.
5. Arus Survei Indonesia (ASI)
ASI merilis hasi survei elektabilitas capres-cawapres khusus di Pulau Jawa, Senin (11/12/2023).
Wilayah survei meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
1. Prabowo-Gibran : 34,2 persen
2. Ganjar-Mahfud : 30,7 persen
3. Anies-Muhaimin : 26,3 persen
Sementara itu tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,7 persen.
Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023
Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error mencapai 2,9 persen.
6. Survei LSI
Sementara itu hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (10/12/2023), menunjukkan Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya.
1. Prabowo-Gibran : 45,6 persen
2. Ganjar-Mahfud : 23,8 persen
3. Anies-Muhaimin : 22,3 persen.
Sedangkan 8,3 persen responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan pada 3-5 Desember 2023.
Jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.
7. Indikator Politik
Survei Indikator dirilis pada Sabtu (9/12/2023).
1. Prabowo-Gibran : 45,8 persen
2. Ganjar-Mahfud : 25,6 persen
3. Anies-Muhaimin : 22,8 persen
Sementara sebanyak 5,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Survei ini diambil pada 23 November sampai 1 Desember 2023.
Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.
Kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Sehingga total sampel sebanyak 5.380 responden.
Berita lain terkait Pilpres 2024
(Tribunnews.com/Chrysnha, Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.