Fakta-fakta MNC Group Ditolak Jadi Penyelenggara Debat Capres, Timnas AMIN Pilih Soroti Hal Lain
Inilah fakta-fakta MNC Group ditolak oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi media penyelenggara debat capres.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
"Paslon boleh gerak, terus mikrofonnya ada tiga."
"Jadi hal-hal teknis sebenarnya bukan soal yang disiarkan. Apakah misalnya MNC akan sabotase? Saya pikir enggak meskipun dalam satu grup," ungkapnya.
2. TPN Minta TKN Ikuti Aturan
Direktur Eksekutif Komunikasi Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achmad Baidowi atau Awiek, meminta TKN Prabowo-Gibran mengikuti kesepakatan KPU.
"Ya, kalau sudah jadi kesepakatan KPU, kesepakatan bersama terkait dengan pelaksanaan debat dan siapa penyelenggaraannya, ya, harus diikuti," kata Awiek kepada wartawan, Senin.
Awiek menyatakan, sebagai lembaga penyiaran, MNC Group memiliki hak untuk menyiarkan debat capres-cawapres.
"Jadi kalaupun mau ditolak kenapa enggak dari awal? Ini kan sudah disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku," ucapnya.
Ia meyakini dalam pelaksanaan debat capres-cawapres, MNC Group akan profesional dan proporsional sesuai tugasnya sebagai lembaga penyiaran.
3. Ganjar: Ketentuannya Gitu
Sementara itu, Ganjar Pranowo berpendapat penetapan KPU soal media penyelenggara debat capres-cawapres tak bisa ditolak karena telah sesuai ketentuan.
"Nggaklah, siapa yang nolak? Wong udah ketentuannya gitu," kata Ganjar di Ponpes Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
4. Komentar Hary Tanoe
Di sisi lain, Executive Chairman MNC Group, yakni Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe enggan memberikan banyak komentar terkait masalah ini.
Ia menyebut tak mengikuti penolakan yang dilayangkan oleh TKN Prabowo-Gibran terhadap MNC Group sebagai media penyelenggara debat capres.