TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, disebut menguasai tema debat capres yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1/2024) mendatang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Diketahui, tema debat capres pada akhir pekan ini ialah soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Baca juga: Airlangga Sebut Prabowo Kuasai Tema Debat Ketiga Pilpres 

"Kalau masalah pertahanan, geopolitik, internasional, Pak Prabowo sangat menguasai," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (5/1/2023).

Namun, Airlangga menjawab secara diplomatis ketika ditanya apakah Prabowo akan mengungguli dua capres lain pada debat nanti.

Ia hanya mengatakan, bahwa pihaknya percaya diri menghadapi debat ketiga capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.

Sebagaimana diketahui, lawan Prabowo pada debat Pilpres 2024 adalah capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

"Artinya kami confident (percaya diri)," terang pria berusia 61 tahun ini.

Sementara itu, dari kubu lain, disebutkan bahwa jelang debat capres Anies Baswedan rutin berkomunikasi dengan Kapten Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), M. Syaugi Alaydrus.

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David, mengatakan bahwa M. Syaugi Alaydrus memiliki kapasitas mumpuni dalam memimpin tim.

"Tentu kapten (berkomunikasi dengan Anies). Karena dia yang punya kapasitas secara kewenangan di timnas beliau kan mampu untuk mengarahkan tim di Timnas," jelasnya, Jumat, dikutip dari WartaKotalive.com.

Selain Syaugi, Billy menyebut bahwa Anies juga melakukan komunikasi dengan mantan Gubenur DKI Jakarta, Sutiyoso atau Bang Yos.

Sebagai informasi, Sutiyoso merupakan Wakil Ketua Dewan Penasihat bagi Anies dan Muhaimin alias Cak Imin.

"Kemudian Bang Sutiyoso ada di dalam situ, tentu mereka punya perspektif untuk memberikan masukan (kepada Anies)," ungkapnya.

Billy juga menyebut, bahwa Anies 100 persen siap menghadapi debat, meski temanya terkait dengan pertahanan.