Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Prabowo-Gibran Kembali Dengungkan Didukung Jokowi, Airlangga: Kan Sudah Jelas

Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jelasnya sikap Presiden Jokowi tersebut. Menurut dia saking jelasnya, maka tidak perlu diterjemahkan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kubu Prabowo-Gibran Kembali Dengungkan Didukung Jokowi, Airlangga: Kan Sudah Jelas
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Pada kesempatan tersebut Prabowo Subianto belum memastikan pelaksanaan deklarasi dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang maju pada Pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendukung pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai terang-terangan mendukung Capres-Cawapres nomor urut 2.

Menurut Airlangga, sikap Presiden Jokowi memang sudah jelas.

"Ya kan sudah jelas," kata Airlangga usai rapat intern di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (5/1/2024).

Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jelasnya sikap Presiden Jokowi tersebut. Menurut dia saking jelasnya, maka tidak perlu diterjemahkan lagi.

"Jelas kan, ga usah diterjemahkan," pungkasnya.

Sebelumnya pihak Istana Presiden melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi fokus bekerja memastikan program program berjalan dengan semestinya.

BERITA REKOMENDASI

Hal itu disampaikan Ari merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid yang menyebut Presiden mulai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul "delivered" dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari, Kamis (4/1/2023).

Baca juga: Kubu Prabowo Kembali Gaungkan Menang Satu Putaran, Singgung Saham Jokowi Jatuh Jika Kalah

Ari mengatakan agenda kerja Presiden sangat padat mulai dari memimpin rapa kabinet, kunjungan kerja, hingga blusukan. Hal itu kata dia menunjukkan bahwa agenda pemerintahan tetap berjalan di tengah suasana Pemilu 2024.

"Menghadiri berbagai acara, menerima tamu dari berbagai kalangan, melakukan kunjungan ke luar negeri untuk pertemuan bilateral dan multilateral, sampai dengan blusukan/kunker ke berbagai daerah. Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden," katanya.

Kubu Prabowo-Gibran PeDe Klaim Didukung Jokowi

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sedang panik dengan terus menerus menyerang paslon nomor urut 2. Kepanikan tersebut lantaran Presiden Jokowi sudah terang terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Strategi dan Persiapan Anies, Prabowo, dan Ganjar Jelang Debat Capres 7 Januari 2024

Pernyataan Nusron tersebut menjawab sindiran Hasto yang menyebut Prabowo tidak bisa blusukan seperti yang dilakukan Ganjar dan Jokowi.

Nusron menuturkan, ucapan Hasto tersebut tidak konsisten.

Awalnya ia menyebut gaya kampanye blusukan disebut hanya milik PDIP. Kali ini, Hasto justru menyebut yang bisa blusukan hanya Presiden Jokowi dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

"Dulu kan ngomong gitu kan Pak Hasto. Sekrang udah meningkat, bahwa blusukan itu yang bisa blusukan hanya Pak Jokowi dan Mas Ganjar," katanya.

Ia menyampaikan setiap manusia mempunyai karakteristik masing-masing dalam menyapa masyarakat di desa. Menurutnya, semua orang berhak untuk blusukan menyerap aspirasi warga.

"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah. Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana. Ya kalau kita ngga blusukan ngga dengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas