Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Soal Suara Ganjar di Jateng Merosot Menurut Berbagai Survei: PDIP Semakin Terjepit

Kata pengamat soal menurunnya suara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan tanggapan PDIP terkait sejumlah hasil survei.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pengamat Soal Suara Ganjar di Jateng Merosot Menurut Berbagai Survei: PDIP Semakin Terjepit
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024). Berikut tanggapan pengamat soal menurunnya suara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan tanggapan PDIP terkait sejumlah hasil survei. 

Menurutnya, pihak Ganjar harus memperhatikan betul temuan ini.

"Kalau kondisinya itu itu indikasinya sangat berbahaya bagi pasangan Ganjar-Mahfud," ungkapnya.

Tanggapan PDIP

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk tak terlalu memercayai hasil survei.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, Megawati menyampaikan hal itu dalam rapat internal pimpinan partai politik (parpol) pengusung Ganjar-Mahfud pada Rabu (3/1/2024) malam.

"Ibu Mega mengatakan begini, 'Eh, jangan percaya dengan survei'," kata Todung dalam sambutannya.

BERITA REKOMENDASI

Alasannya karena dalam hasil survei yang beredar, pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu ditempatkan di posisi teratas.

Oleh sebab itu, sambung Todung, Megawati meminta agar seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud mendengarkan denyut nadi masyarakat.

"Survei itu kita bukan di atas lho, selalu paslon nomor 2 yang menjadi urutan pertama, tapi dengarkan denyut nadi, suara di akar rumput. Ini yang dikatakan Ibu Mega," ujarnya.

Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam acara bimbingan teknis pelaporan dalam tahapan pemilu presiden di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Selain itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei dari lembaga-lembaga survei.

Hasto mengatakan, hal tersebut penting untuk menguji kredibilitas lembaga survei dalam melakukan riset agar demokrasi Indonesia bisa terjaga.


"Jadi, diusulkan saja nanti pembentukan semacam komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini terkait dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Menurut Hasto, komite independen ini akan mengaudit lembaga survei mana yang menggunakan metodologi secara benar.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas