TPN Ganjar-Mahfud Tekankan Unsur Kesejahteraan Dalam Wujudkan Pertahanan dan Keamanan yang Solid
TPN Ganjar-Mahfud menyebut, untuk mendukung dan menciptakan sistem pertahanan dan keamanan yang solid, unsur kesejahteraan tak boleh dilupakan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba menyebut, untuk mendukung dan menciptakan sistem pertahanan dan keamanan yang solid, unsur kesejahteraan prajurit dan keluarga tidak boleh terlupakan.
Menurut dia, kebutuhan dasar mereka seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan mesti terjamin.
Hal ini penting sekali untuk diperhatikan.
“Mengingat karakteristik pengabdian personil TNI dan Polri berbeda dengan ASN, maka butuh ide yang spesifik,” kata Ammarsjah Purba, kepada wartawan Sabtu (6/1/2024).
Diketahui, peta jalan peningkatan kualitas kesejahteraan anggota TNI dan Polri akan disampaikan Pasangan Ganjar-Mahfud dalam debat capres besok Minggu (7/1/2024).
Baca juga: Anies Legowo Ganjar-Mahfud Ikut Live TikTok, Justru Bersyukur Rakyat Punya Kesempatan Berdialog
Amar memastikan Ganjar-Mahfud menempatkan perbaikan kesejahteraan prajurit TNI dan Polri sebagai hal yang sangat krusial dalam mewujudkan profesionalisme.
Hal ini mesti terwujud agar anggota TNI bisa tenang menjaga kedaulatan NKRI dan anggota Polri senantiasa menjaga rasa aman masyarakat setiap waktu.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD mempertimbangkan program kuliah gratis bagi anak prajurit TNI dan anggota Polri di perguruan tinggi negeri. Program itu masuk dalam 21 program prioritas Ganjar-Mahfud,” terang Ammar.
Baca juga: TPN Klaim Masyarakat Antusias saat Ganjar-Mahfud Kunjungan ke Daerah
Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para anggota TNI dan Polri yang sudah berkeluarga adalah pembiayaan pendidikan anak-anaknya.
Bagi pasangan Ganjar-Mahfud, program tersebut adalah penghargaan atas pengabdian para prajurit TNI dan Polri.
Program ini diyakini akan berdampak positif pada kinerja dan merupajan motivasi untuk dapat bekerja professional.
Diketahui, Ganjar sempat merasakan hidup seadanya sebagai anak seorang polisi yang tak berpangkat tinggi.
Maka dari itu, Ganjar menilai kesejahteraan para personel penting untuk diperbaiki.
“Ayah Ganjar adalah anggota polisi Brimob, pangkatnya tidak tinggi, tentu saja bisa merasakan betul bagaimana prajurit itu hidup dalam kondisi seperti itu. Tinggal di barak atau asrama, fasilitas penting itu diprioritas untuk kita perbaiki kelak,” jelas Ammar.
Saat masih menjadi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sering turun langsung melihat kondisi lapangan, salah satunya meninjau kondisi kantor Polsek atau markas Koramil, sehingga Ganjar paham betul kondisi lapangan.