Debat Capres Ketiga, Visi Misi Prabowo: Jadikan Rakyat Makmur, hingga Tingkatkan Kekuatan Militer
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut konflik di Gaza merupakan buntut lemahnya kekuatan militer.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan visi dan misinya dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Minggu (7/1/2024) malam ini.
Tema debat capres malam ini adalah Pertahanan; Keamanan; Hubungan Internasional; Globalisasi; Geopolitik; dan Politik Luar Negeri.
Terkait tema tersebut, Prabowo mengatakan akan memperkuat kekuatan militer jika terpilih sebagai presiden di 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Prabowo turut menyinggung konflik Palestina dan Israel.
Jika terpilih menjadi presiden selanjutnya, Prabowo juga menyebut akan menjamin kesejahteraan rakyat dengan menyediakan pekerjaan.
"Untuk kita menjadi makmur, sejahtera, rakyat kita memiliki pekerjaan layak, kita harus menjaga dan mengelola kekayaan kita," ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga membahas politik luar negeri yang kini diterapkan di Indonesia.
Menurut dia, politik luar negeri bebas aktif, non blok dan tidak memihak akan diteruskannya jika terpilih menjadi presiden.
"Dengan hubungan baik dengan semua kekuatan, kita bisa mengamankan kepentingan nasional."
"Kita akan menjalankan politik tetangga baik, kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat."
Lebih lanjut, Prabowo sempat membahas sindiran yang dilayangkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menyinggung soal kinerja menteri pertahanan.
Baca juga: AHY Yakin Prabowo Punya Pemahaman Komprehensif soal Tantangan di Kawasan Asia Pasifik
Sebagai seorang menteri pertahanan, Prabowo menjamin segala hal yang dilakukannya selama menjabat adalah demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," ujar Prabowo.
"Saya sebagai menteri pertahanan berpegang pada doktrin, strategi nasional, semua atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia."
"Saya mampu mempertanggungjawabkan, saya berkeyakinan dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," imbuhnya.
Prabowo menganggap kekuatan militer adalah hal yang paling penting dalam bidang pertahanan.
Dalam kesempatan itu, ia turut menyinggung konflik di Gaza saat ini.
Baca juga: Prabowo Serang Balik Anies: Ada Pihak yang Berbicara Tanpa Data, Mungkin karena Didorong Ambisinya
Menurutnya, konflik di Gaza terjadi karena minimnya kekuatan militer.
"Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer," jelasnya.
"Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti di Gaza, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya."
'Tidak bisa tidak, kita harus kuat," tandas Prabowo.
Sebagai informasi, KPU kembali menggelar debat Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2023) malam.
Ini adalah debat ketiga dari lima debat yang digelar KPU dalam rangkaian Pilpres 2024.
Baca juga: Debat Capres Ketiga, Visi Misi Anies: Kembalikan Indonesia Jadi Pelaku Utama dalam Konstelasi Global
Debat capres berlangsung dengan durasi waktu 150 menit, yaitu 120 menit untuk Debat Calon Presiden dan 30 menit untuk jeda iklan.
Pelaksanaan Debat ke-3 terbagi dalam 6 segmen, yaitu:
- Kesatu: Pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program kerja
- Kedua: Pendalaman visi, misi, dan program kerja
- Ketiga: Pendalaman visi, misi, dan program kerja
- Keempat: Tanya jawab dan Tanggapan
- Kelima: Tanya jawab dan Tanggapan
- Keenam: Penutup
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.