Dukung Kemerdekaan Palestina, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS, bagaimana dengan Ganjar?
Penulis: Yulis
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden dari nomor urut 2, Prabowo Subianto memastikan Indonesia akan terus konsisten membela Palestina dan sekarang masih berkoordinasi dengan Mesir.
Hal diungkapkannya saat konferensi pers pascadebat capres yang diadakan KPU di Istora Senayan, Minggu, (7/1/2024).
"Mengenai kemerdekaan Palestina kita tegas, kita mendukung. Presiden sudah memberikan tugas kepada saya, dan setiap saat jika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minta, kita siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit," kata Prabowo.
Lanjutnya bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dan berkontak langsung dengan Mesir dan negara-negara yang berkepentingan di dalamnya.
Indonesia telah mengirimkan 26 ton logistik bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan logistik lainnya yang berasal dari masyarakat, Kementerian Kesehatan; Kementerian Pertahanan; TNI, Polri, Baznas; dan juga PMI telah diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk didistribusikan ke Gaza.
Kesuksesan tugas mulia misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina ini merupakan wujud nyata solidaritas dari bangsa Indonesia, sekaligus mengandung pesan dan harapan agar segala bentuk kekerasan di Gaza segera berakhir.
Sementara itu, terkait Kapal Rumah Sakit Indonesia KRI Radjiman, masih menunggu izin dari Mesir untuk berlabuh di perairan dekat Gaza, El Arish, wilayah Mesir di Sinai perbatasan Rafah.
Ganjar Pranowo Tegaskan Komitmennya Dukung Kemerdekaan Palestina
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya atas kemerdekaan rakyat Palestina.
Adapun hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menyampaikan visi misi pada perhelatan debat capres kedua di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Mulanya capres berambut putih itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah lupa pada kesempatan yang telah diambil Indonesia.
Kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu, dikolonisasi yang telah dilakukan, mendorong dan meyakinkan untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu dengan yang lain
"Ini komitmen kita terhadap kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus-menerus," jelas Ganjar.
Baca juga: Konflik Palestina Vs Israel, Lebih dari 76.000 Orang Mengungsi di Libanon
Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu kemudian menyinggung soal persoalan krisis perubahan iklim yang pihaknya akan selesaikan. Dengan membawa pola-pola diplomasi sesuai dengan kekinian yang diperlukan.
"Atau barangkali kepentingan UMKM yang harus kita bawa ke dunia internasional. Seperti praktik yang pernah kita lakukan di Jawa Tengah," sambungnya.