NasDem Respons Pernyataan Fahri Hamzah Soal Capres yang Kalah Pilpres Jadi Tersangka
Ada pun pernyataan itu disampaikan Fahri melalui akun X miliknya. Sahroni menilai, adanya unsur keangkuhan dan ancaman di dalam cuitan Fahri Hamzah.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, yang menyebut lebih baik publik bertaruh soal siapa calon yang akan menjadi tersangka setelah pemilu terselenggara satu putaran.
Ada pun pernyataan itu disampaikan Fahri melalui akun X miliknya. Sahroni menilai, adanya unsur keangkuhan dan ancaman di dalam cuitan Fahri Hamzah tersebut.
"Saya tidak ngerti kenapa Bang Fahri segitunya menanggapi urusan debat ini. Wong namanya debat capres, ya, memang begitu, kan? Para kandidat dituntut adu gagasan, menguji konsistensi pikiran, dan jika memang ada penyampaian yang dirasa kurang tepat, seharusnya dibantah dengan argumen dan data, bukan ancaman penjara," kata Sahroni kepada wartawan Selasa (9/1/2024).
Sahroni menegaskan bahwa ancaman ‘yang kalah jadi tersangka’ itu sangat mengkhawatirkan untuk praktik demokrasi di tanah air.
"Kenapa sampai harus berstatement sejauh itu? Jangan mentang-mentang Bang Fahri dan paslon yang abang dukung berasal dari koalisi yang memegang kekuasaan jadi bisa mengancam begitu," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Lebih lanjut, Sahroni juga menegaskan tentang pentingnya Hamzah mengedepankan sikap tidak sombong dan rendah hati.
“Lalu tentang satu putaran. Saya tahu Bang Fahri sangat ingin menang satu putaran dan saya juga tidak menyalahkan beliau soal itu. Tapi dari berbagai twit dan perkataannya terlihat sekali kesombongan dan takabur seolah-olah pasti satu putaran," pungkas dia.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah bertaruh akan ada capres yang menjadi tersangka di pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Fahri, membela harta milik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Harta kekayaan Prabowo yang ramai dimaksud pasca debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Fahri menyebut kekayaan milik Prabowo itu halal.
"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: 'Siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?'" tulis Fahri Hamzah dalam akun X miliknya.