Peneliti BRIN Nilai Sosok Cawapres Bisa Pengaruhi Kemenangan di Pilpres 2024
Peneliti utama politik BRIN itu menegaskan bahwa di Pilpres 2024 tidak ada sosok capres yang menonjol.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro menyebutkan bahwa sosok cawapres di Pilpres 2024 pengaruhi tingkat kemenangan.
Menurutnya hal itu dikarenakan pada Pilpres 2024 tidak ada sosok capres yang menonjol seperti pilpres sebelumnya.
Baca juga: Hasil Survei IPO Terbaru, Peluang Pilpres 2024 2 Putaran, Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin?
"Kali ini (Capres) tidak ada yang dominan atau istilahnya tidak ada yang populis," kata Siti Zuhro ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (10/1/2024).
Kemudian ia mencontohkan dalam pilpres sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dipasangkan oleh siapapun pasti menang.
Baca juga: Megawati Blak-blakan Ungkap 3 Alasan Buat Dirinya Pilih Ganjar-Mahfud jadi Capres-Cawapres
Begitu juga dengan Jokowi dengan siapapun juga menang termasuk dengan Jusuf Kalla.
Meski begitu Siti Zuhro menilai pada Pilpres 2014 pemilihan sosok pendamping untuk Jokowi sedikit alot. Sampai akhirnya K.H. Ma'ruf Amin yang dipilih sebagai pendamping untuk Jokowi.
"Itu tanda bahwa sudah mulai turun kharisma dari Pak Jokowi, kalau tidak kan siapa saja bisa (Jadi cawapresnya)," lanjut Siti Zuhro.
Peneliti utama politik BRIN itu menegaskan bahwa di Pilpres 2024 tidak ada sosok capres yang menonjol.
"Untuk saat ini karena rata-rata semua. Apalagi saat ini era digital, orang sudah mulai rasional. Masyarakat ingin menyaksikan sosok pemimpin yang hebat pintar dalam arti sebenarnya," kata peneliti BRIN itu.
Baca juga: Polri Periksa Pelapor dan 4 Ahli Usut Tudingan Roy Suryo Soal 3 Mikrofon Gibran Saat Debat Cawapres
Atas hal itu ia menegaskan sosok cawapres di Pilpres 2024 bakal pengaruhi kemenangan.
"Iya itu bedanya (Dari pilpres sebelumnya) sosok cawapres memengaruhi. Saat ini tidak ada capres yang menonjol," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.