Timnas AMIN Bachtiar Chamsyah, Hendry Harmen dan Said Didu Temui Ratusan Relawan di Sukabumi
Bachtiar Chamsyah, Hendry Harmen, Said Didu, Radar Tri Baskoro, dan Adhie Massardi menemui ratusan relawan AMIN di Saung Resto, Sukabumi, Jabar, Kamis
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Tokoh-tokoh Timnas Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), yaitu Bachtiar Chamsyah (penasihat), Hendry Harmen (Deputi), Said Didu (Jubir), Radar Tri Baskoro (Direktur Saksi), dan Adhie Massardi (Jubir) menemui ratusan Relawan AMIN di Saung Resto, Sukabumi, Jabar, Kamis (11/1/2024) siang.
Pertemuan bertajuk Silaturahmi Timsesnas AMIN dengan Presidium Relawan AMIN Se Kota dan Kabupaten Sukabumi itu dihadiri oleh sekitar 500 relawan dari 43 simpul relawan.
Penasihat Timnas AMIN Bachtiar Chamsyah mengemukan, hari ini banyak pemimpin yang tidak punya etika, pemimpin yang pembohong,.
"Etika itu penting, masa ada Presiden jadi bintang iklan partai politik," ungkap Bachtiar seraya mengingatkan pemimpin itu mengayomi seluruh rakyatnya.
Mantan Mensos itu mengkhawatirkan jika rezim ini berlanjut melalui pasangan yang didukungnya dalam Pilpres bangsa ini akan makin hancur.
Karena itu, lanjut Bachtiar, kita butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan agar Indonesia bisa lebih baik.
"Anies itu pintar dan tidak emosional sehingga patut kita dukung," tegas Bachtiar.
Ia minta para relawan berjuang meyakinkan para pemilih di lingkungannya agar memenangkan pasangan AMIN.
Sebelumnya Deputi Timnas AMIN Hendry Harmen mengemukakan, Debat Capres kemarin menunjukkan mana pemimpin yang kosmetik yang didandani untuk pencitraan dengan pemimpin yang otentik, yang jauh dari kepalsuan dan emosional, tidak berpura-pura dan memiliki rekam jejak yang jelas.
"Mari kita sampaikan kepada saudara-saudara di lingkungan kita agar tidak salah memilih Capres, pilih paslon AMIN," ucapnya.
Jubir Timnas AMIN Adhie Massardi juga mengingatkan para relawan agar memenangkan pasangan AMIN yang memang kualitasnya nomor satu
Mantan Jubir Presiden Abdurrahman Wahid itu melihat kerusakan terbesar bangsa ini adalah soal etika, dan ini menakutkan bagi pasangan calon nomor 2.
Adapun Jubir Timnas AMIN Said Didu menambahkan, kita harus melawan perampok-perampok negeri ini. Jangan terlalu sopan melawan mereka.
"Kalau Anies kalah dari 02 akan hancur negeri ini," tutur Didu seraya mengungkap besarnya utang dan korupsi di masa sekarang.
Selesaikan di Tempat
Direktur Saksi Timnas AMIN Radar Tribaskoro dalam kesempatan itu mengingatkan kepada para relawan untuk mewaspadai kecurangan-kecurangan pada Pilpres bulan depan.
Ia meyakini rakyat akan bangkit dan melawan jika Pilpres 2024 ini diwarnai kecurangan
"Kalau Pilpres ini orang baik kalah oleh kecurangan akan menjadi akhir dari segalanya, negara akan 'nyungsep'," kata Radar Tribaskoro.
Untuk itu kepada relawan AMIN yang akan menjadi saksi-saksi di TPS, Radar meminta agar menyelesaikan setiap kejanggalan dan kecurangan saat itu juga di masing-masing TPS.
Baca juga: Tanggapi Anies Baswedan Soal Etik Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Saya Keberatan, Anda Menyesatkan
"Rekam dan viralkan jika ada yang ngotot," tegas Radar Tri Basuki sembari mengingatkan, kalau Pilpres curang maka anggaran Rp 70 triliun untuk pemilu tidak ada gunanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Silaturahmi R.H. Abrudinsyah menjelaskan, silaturahmi dihadiri oleh sekitar 500 relawan dari 39 simpul relawan di Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Seusai silaturahmi rombongan Timnas AMIN mengunjungi Pondok Pesantren Annizhomiyyah, di Kecamatan Cicurug.