Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kasus Penembakan dan Ancaman Penembakan Terkait Pemilu 2024

Kasus penembakan dan ancaman penembakan terjadi di Pemilu 2024 ini. Korbannya adalah tim sukses calon presiden dan politisi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 4 Kasus Penembakan dan Ancaman Penembakan Terkait Pemilu 2024
ist
llustrasi penembakan terkait pemilu 2024. 

Pelaku yang bernama Arjun Wijaya Kusumo (23) ditangkap Tim Siber Polda Jatim dan Ditipidsiber Bareskrim Polri saat berada di Jember, Jawa Timur.

Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Surabaya untuk menjalani proses pemeriksaan.

Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman saat Anies Baswedan melakukan live TikTok.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan pelaku belum mengungkapkan motif pelaku melakukan pengancaman hingga ancaman hukumannya.

Hingga saat ini proses penyelidikan masih berjalan.

Berdasarkan keterangan tetangga, pelaku dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Tetangga pelaku, Siti Mudrika mengaku kaget dengan kabar penangkapan pria 23 tahun tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Saya kaget tiba-tiba beredar informasi penangkapan tetangga (Arjun)," ucapnya.

Siti Mudrika menjelaskan pelaku sehari-hari sibuk bekerja dan tidak terlibat politik.

"Jarang ke mana-mana, kesehariannya kerja terus. Dia orangnya pendiam," terangnya.

Kakak pelaku, Wulandari melihat langsung detik-detik adiknya ditangkap petugas kepolisian.

Wulandari menjelaskan Arjun sedang berada di mobil bersama dirinya dan ayah untuk mengantar bawang dari Probolinggo.


Secara tiba-tiba datang petugas kepolisian dan mengamankan Arjun yang sedang bekerja.

"Sesudah mengantar bawang di toko itu, kami berniat bertolak untuk mengantar pesanan ke toko lain. Hendak berangkat, masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang yang tak dikenal."

"Kunci mobil juga diambil. Mereka bilang dari Polda Jatim. Kemudian adik saya dibawa (diamankan)," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia berharap kasus yang menimpa adiknya dapat diselesaikan secara damai.

Menurutnya, Arjun tidak memiliki senjata api di rumah dan tidak ada niatan untuk melakukan penembakan.

"Saya dan keluarga berharap ada jalan terbaik untuk adik. Tidak ada niatan adik saya menembak (Anies) sungguhan."

"Hal itu tidak akan terjadi. Hanya di komentar saja dia bilang seperti itu," bebernya.

Wulandari menyatakan Arjun merupakan sosok pendiam dan jarang berinteraksi dengan banyak orang.

Selain itu, sehari-hari Arjun sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk bermain.

"Adik saya jarang ke mana-mana atau main keluar rumah. Kesehariannya sibuk bekerja. Dia juga orangnya pendiam. Seringnya dia di rumah main game di ponsel," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas