Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maruarar Sirait Keluar PDIP Demi Ikuti Presiden, Elite Golkar: Pak Jokowi Masih di PDIP

Dirinya menduga kalau Maruarar Sirait pasti meminta petunjuk atau arahan dari Jokowi.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Maruarar Sirait Keluar PDIP Demi Ikuti Presiden, Elite Golkar: Pak Jokowi Masih di PDIP
Instagram @maruararsirait
Maruarar Sirait bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, Oktober 2023.  

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Anies Tak Masalah Ada Suara Dukungan untuk Prabowo saat Dirinya Blusukan di Pasar Ikan Sorong

Sebab, dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.

"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ujar Ara.

Ara pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," tuturnya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkap Ara menambahkan.

Dia menuturkan, dirinya bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP saat berpamitan.

Berita Rekomendasi

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," ungkap Ara.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat memimpin rapat kerja dengan Komisi I di Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Rapat kerja ini membahas agenda Kesiapan TNI dalam Mendukung Pengamanan Pemilu Tahun 2024 dan Rencana Kontijensi dalam Pengamanan Pemilu Tahun 2024 beserta Dukungan Anggaran.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat memimpin rapat kerja dengan Komisi I di Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Rapat kerja ini membahas agenda Kesiapan TNI dalam Mendukung Pengamanan Pemilu Tahun 2024 dan Rencana Kontijensi dalam Pengamanan Pemilu Tahun 2024 beserta Dukungan Anggaran.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ara pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.

Baca juga: Pamit dari PDIP, Maruarar Sirait Diprediksi Gabung Kubu Prabowo-Gibran, Ini Kata TKN hingga Djarot

Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.

Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas