Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambangi Ponpes Wasilatul Huda di Lampung, Mardiono Ajak Ulama Tegak Lurus Berjihad di Politik

Muhamad Mardiono menyambangi Ponpes Wasilatul Huda (Miftahul Huda 2007), Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sambangi Ponpes Wasilatul Huda di Lampung, Mardiono Ajak Ulama Tegak Lurus Berjihad di Politik
istimewa
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambangi Ponpes Wasilatul Huda (Miftahul Huda 2007), Dusun Way Galih, Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Rabu (17/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambangi Ponpes Wasilatul Huda (Miftahul Huda 2007), Dusun Way Galih, Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Rabu (17/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Mardiono menerima dukungan bagi PPP dari Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) yang ada di Provinsi Lampung.

Diketahui terdapat 99 orang se-Indonesia dari Hamida yang mencalonkan diri di legislatif melalui PPP. Dengan rincian 6 Caleg DPR RI, 11 Caleg DPRD Provinsi, dan 82 Caleg DPRD Kabupaten/Kota.

“Setahun yang lalu saya hadir ke pusat pesantren Hamida di Tasikmalaya. Dan sekarang ini tindak lanjut setelah waktu itu bersama dengan pimpinan Hamida KH. Asep Ahmad Maosul Affandy sepakat mendukung PPP,” ujar Mardiono.

Ia mengatakan dukungan tersebut menjadi bentuk persatuan ulama untuk berjuang bersama PPP dalam satu garis komando.

“Kalau Pemilu sebelumnya suara itu tercecer, kali ini telah disepakati oleh Pak Kiai untuk disatukan kembali berjuang bersama PPP. Insyaallah para kiai dan ustaz menjadi satu garis komando, di mana Hamida tegak lurus berjuang dan berjihad politik menuju kedaulatan umat,” katanya.

Sementara, Pimpinan Ponpes Wasilatul Huda (Miftahul Huda 2007) KH Cecep Yunani berharap dengan keterlibatan para kiai di PPP ke depannya dapat membawa aspirasi masyarakat dengan baik.

Berita Rekomendasi

“Kami berhak takzim kepada beliau (Pimpinan Ketua Hamida), alasannya sebuah jagad konstitusi selama ini tercecer sekarang saatnya bersatu. Miftahul Huda berdaulat bersama PPP untuk membangun negeri ini,” tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas