Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khofifah Bakal Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Harus Nonaktif dari Ketua Umum Muslimat NU

Ketua Umum PBNU KH Cholil Yahya Staquf merespon soal dukungan Khofifah Indar Parawansa terhadap capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Khofifah Bakal Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Harus Nonaktif dari Ketua Umum Muslimat NU
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Cholil Yahya Staquf merespon soal dukungan Khofifah Indar Parawansa terhadap capres dan cawapres nomor urut 02, Prabow Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah sendiri sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dan menyebut bakal menjadi juru kampanya nasional (Jurkamnas) pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 tersebut.

Mengenai hal ini Gus Yahya mengatakan, bahwa jika nantinya Khofifah telah resmi terdaftar sebagai Jurkamnas, maka Gubernur Jawa Timur itu harus non-aktif dari jabatanya sebagai Ketua Umum Muslimat NU.

"Soal Bu Khofifah kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai jurkampanye atau terdaftar ke tim TKN kalau sudah resmi terdaftar maka dia harus non aktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," jelas Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut dijelaskan Gus Yahya, bahwa terkait hal tersebut PBNU kata dia telah menetapkan parameter jika terdapat pengurusnya terlibat langsung dalam konstelasi Pemilu 2024.

Baca juga: Wakil Ketua TKN Ali Masykur Musa: Cak Imin Salah Alamat, Bu Khofifah Kader NU yang Sempurna

Adapun parameter itu yakni seluruh pengurus PBNU harus mengundurkan diri dari jabatannya di internal lembaga jika secara resmi menjadi tim kampanye calon presiden dan calon wakil presiden.

Berita Rekomendasi

"Maka kalau pertanyannya soal Bu Khofifa kalau sekarang beliau bahwa menjadi juru kampanye ya kita lihat kalau sudah resmi masuk tim kampanye ya beliau harus non aktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," pungkasnya.

Dilansir Surya.co.id, Khofifah Indar Parawansa akhirnya menyatakan dengan gamblang posisi dukungan yang diberikan dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Jawab Cak Imin, Nusron Wahid: Umat Mengakui Bu Khofifah NU Tulen

Dalam wawancara di Gedung VIP Bandara Juanda usai pulang dari ibadah umrah, Rabu (10/1/2024), Khofifah menyatakan bahwa dirinya siap masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"InsyaAllah sesuai janji saya, Januari awal saya umrah. Dan sepulang umroh saya akan sampaikan posisi dukungan saya. Dan sekarang saya sampaikan bahwa saya mendukung Paslon nomor 2 dan saya siap menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran," tegas Khofifah.

Tak hanya menyatakan siap untuk jadi jurkamnas, dalam kesempatan itu, Khofifah juga menegaskan ia siap untuk masuk dalam struktur TKN.

Secara khusus Khofifah menyebut bahwa pagi ini ia sudah berkontak dengan Nusron Wahid selaku Sekretaris TKN untuk menyatakan kesiapannya masuk dalam TKN.

"Saya menyampaikan pada Mas Nusron, bahwa saya sudah pulang umroh. Sesuai janji saya, saya siap untuk masuk dalam TKN. Tapi tidak di dalam ke-ketua-an eksekutif. Jadi kan ada pembina pengarah penasehat, jadi silahkan saya dimasukkan dalam tim," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas