Survei Capres 2024 : Kandang Banteng Goyang, Bagaimana dengan Basis NU?
Dua provinsi di Indonesia yang memiliki pemilih paling banyak di Pilpres 2024 kini jadi rebutan pasangan capres-cawapres.
Editor: Hasanudin Aco
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Desember 2023, diketahui suara dari para pemilih Jokowi di Jawa Tengah saat Pilpres 2019 terbagi ke pasangan Ganjar-Mahfud (39,9 persen) dan Prabowo-Gibran (28 persen).
Meski persaingan antara pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran cukup ketat di Jawa Tengah, hal lain yang cukup menonjol dari hasil survei Litbang Kompas tersebut ialah tingginya jumlah pemilih bimbang.
Di Dapil Jawa Tengah VII, jumlah undecided voters mencapai 56,9 persen, sedangkan di Dapil Jateng III, Jateng IV, Jateng VI, jumlahnya relatif lebih kecil, tapi rata-rata masih di atas 40 persen.
Dapil-dapil tersebut patut dipandang sebagai wilayah yang masih terbuka untuk direbut oleh ketiga pasangan capres-cawapres.
Mengutip pemberitaan Kompas.id, pasangan Anies-Muhaimin dinilai menyimpan potensi keterpilihan di Jawa Tengah.
PKB sebagai salah satu partai yang memiliki basis massa tradisional di wilayah ini juga bisa saja memberikan kejutan yang dapat mendongkrak tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin pada hari pemungutan suara nanti.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error di kisaran 2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Litbang Kompas.
SURVEI CARPRES DI BASIS NU (JAWA TIMUR)
1. Survei Indikator Politik
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas Capres-Cawapres secara nasional yang dirilis Kamis (18/1/2024) lalu memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur dengan persentase 48,2 persen.
Posisi kedua ditempati Ganjar-Mahfud dengan angka 24,5 persen.
Posisi ketiga Anies-Muhaimin dengan angka 21,7 persen.
Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Jumat (5/1/2024), elektabilitas paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran di jawa Timur unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Dari hasil survei LSI tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di Jawa Timur sebesar 46,7 persen.
Disusul Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan elektabilitas 26,6 persen.
Posisi eketiga Anies-Muhaimin sebesar 16,2 persen.
Pemilih yang belum menentukan pilihan dan belum menjawab diketahui mencapai 10,4 persen.
Survei LSI dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 8.800.
Survei memiliki margin of error di angka 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode stratified random sampling.
Sumber: Kompas.id/Kompas.TV/Surya.co.id/Tribunnews.com