Ruhut Sitompul Respons Debat Cawapres Malam Ini: Sedih Nggak Lihat Gibran?
"Kalau kita melihat secara hati bersih. Jadi nggak berbobot dengan ulahnya Gibran. Jujur saja orang belum waktunya"
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ruhut Sitompul, ikut mengomentari jalannya debat cawapres malam ini.
Ruhut menanyakan apakah rakyat Indonesia tak sedih melihat penampilan Gibran pada debat cawapres kedua.
Diketahui Minggu (21/1/2024) malam, KPU telah melangsungkan debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC).
Debat malam ini bertemakan pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
"Pak Jokowi sesuai dengan saran beliau kepada KPU harus diubah debatnya, karena masalah-masalah pribadi jangan dibawa. Sedih nggak kita lihatnya, putra kebanggaan dia (Jokowi) Gibran yang melakukan itu," kata Ruhut kepada awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Ruhut melanjutkan bahwa debat malam ini sangat baik karena bertemakan agraria hingga lingkungan.
Tapi menurutnya penampilan debat malam jadi tidak berbobot.
"Kalau kita melihat secara hati bersih. Jadi nggak berbobot dengan ulahnya Gibran. Jujur saja orang belum waktunya, dipaksakan seperti orang pintar. Padahal kita tahu apa yang dia katakan tadi semuanya ngawur," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menggunakan istilah asing dalam debat keempat capres-cawapres 2024, pada Minggu (21/1/2024).
Istilah asing disampaikan Gibran saat memberikan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Adapun istilah asing tersebut, yakni "green inflation".
"Bagaimana cara mengatasi green inflation?" tanya Gibran kepada Mahfud, dalam debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam.
Baca juga: Momen Mahfud MD Anggap Pertanyaan Gibran Receh dan Jawabannya Ngawur soal Green Inflation
Mendengar istilah asing kembali digunakan Gibran. Sebelum menjawab, Mahfud meminta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk memperjelas ostilah tersebut, berdasarkan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sesuai aturan, istilah-istilah," ucap Mahfud.