Sorotan AMIN dan Kubu Ganjar-Mahfud soal Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres Kedua
AMIN dan kubu Ganjar-Mahfud memberikan sorotannya terkait penampilan Gibran saat debat cawapres yang dinilai menyerang.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Sementara itu, capres pendamping Cak Imin, Anies Baswedan, menilai bahwa dalam debat, apabila substansi terkait apa yang bakal disampaikan telah kuat, tidak perlu ditambahi atraksi.
Adapun pernyataannya ini mengomentari penampilan Gibran dalam debat tadi malam.
“Kalau substansinya kuat, tidak perlu banyak atraksi. Itu rumus itu. Tapi kalau substansinya lemah harus ditutupi dengan atraksi,” kata Anies dalam konferensi pers seusai debat di JCC, Jakarta.
Anies pun menganggap munculnya gagasan yang otentik dan bukan hanya sekedar gimik.
Menurutnya, hal semacam ini perlu menjadi perhatian masyarakat untuk memilik pemimpin selanjutnya.
“Yang kedua, ketika kita menyampaikan gagasan, akan bisa terlihat mana gagasan yang otentik mana yang kosmetik.”
“Jadi bagi kami ini adalah sebuah kesempatan bagi rakyat untuk melihat mana yang substantif dan mana yang otentik, karena kepada mereka lah kita titipkan kepercayaan untuk masa depan kita,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024