Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Petani yang berasal dari Kecamatan Batur, Wonosobo, Jawa Timur, Rozan, mencurahkan isi hatinya soal permasalahan yang ia rasakan kepada calon wakil presiden (cawapres) 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hal itu Rozan sampaikan kepada Cak Imin dalam dialog dengan petani yang berlangsung GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Sabtu (27/1/2024). 

Rozan merupakan lulusan perguruan tinggi Sarjana Pertanian yang enggan untuk masuk ke dalam dunia kerja yang sejalur dengan jurusan. 

"Saya jujur S1 Pertanian, tapi sampai saat ini saya tidak mau berkecimpung di dunia pertanian," ujar Rozan. 

Banyak anak muda, kata Rozan, lebih memilih untuk merantau ke kota karena merasa jauh kebih baik dari sisi ekonomi. Hal itu menyedihkan, lanjutnya, sebab anak muda tidak bekerja dan mengembangkan wilayah asalnya. 

"Kami, anak muda banyak yang merantau kota, jujur merasa sedih Gus, karena apa? Mereka harusnya memperbarui tempat asal mereka. Tapi apa? Mereka memilih ke luar kota karena ekonomi di kota lebih baik dari pada di desa," ujarnya.

Atas kondisi ini, ia meminta apa jaminan Cak Imin beserta calon presiden 01 Anies Baswedan atas permasalahan yang Rozan ceritakan.

Ia berharap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat serius memerhatikan ihwal permasalahan pertanian ini. Sebab sejak 2019, permasalahan pertanian ia sebut juga disorot tapi hingga hari ini tak membuahkan hasil. 

"Apa jaminan dari Pak Anies dan Gus Muhaimin mengenai anak muda yang mau berkecimpung dunia pertanian? Karena sejauh ini dari 2019 selalu disinggung masalah pertanian, perikanan tapi sampai hari ini, zonk," pungkasnya.