Prabowo Kembali Beri Instruksi ke Pendukung: Kawal TPS, Jangan Sampai Surat Suara Dirusak
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto beri instruksi pendukungnya agar mengawal suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Yurika NendriNovianingsih
"Itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia, itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia. Oke, Saudara-saudara terima kasih," kata Prabowo, Sabtu.
TKN Bakal Lapor ke Bawaslu
Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal melaporkan indikasi kecurangan itu ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, mengatakan, TKN saat ini terus mengumpulkan bukti dan informasi dari saksi-saksi.
"Kami mengumpulkan bukti dari saksi. Paling lambat hari Selasa sudah masuk laporannya," katanya, Minggu.
Dugaan rencana kecurangan itu menurutnya terjadi sekitar sekitar pekan ketiga Januari 2024 ini.
Ia menuturkan bahwa pada saat itu ada petinggi partai politik (parpol) yang mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah hotel.
Menurut Habiburokhman, oknum tersebut berencana merusak surat suara kubu 02 karena menganggap kondisi Pilpres 2024 tidak menguntungkan koalisi partainya.
"Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan Pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran."
"Begitu juga dengan Pileg DPR RI disebutkan bahwa partai mereka dalam posisi tertinggal."
"Mereka menyatakan, ada narasi bahwa akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI NasDem, Gerindra, dan PKS. Ini saya sampaikan apa adanya sesuai yang berkembang saat itu," urainya.
Habiburokhman mengatakan, surat suara itu dirusak menggunakan paku saat perhitungan hasil pemilihan di TPS.
"Caranya dengan merusak suara tersebut dengan menggunakan paku saat perhitungan suara di TPS," ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra)