Soal Dukungan ke Prabowo, Maruarar Sirait Akui Tak Disuruh Jokowi, Sebut Tak Mau Jadi Petugas Partai
Mantan Politikus PDIP, Maruarar Sirait mengaku mendukung Prabowo-Gibran bukan karna suruhan Presiden Jokowi, tapi murni dari hati.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Politikus PDIP, Maruarar Sirait, mengungkapkan alasannya kini mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Maruarar Sirait mengaku mendukung capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari hati, tanpa paksaan.
Presiden Jokowi juga tidak pernah memintanya untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Jadi saudara-saudara, saya yakin, Pak Jokowi tidak pernah nyuruh saya dukung Prabowo."
"Betul? Tapi saya mendukung dari hati," kata Maruarar, dilansir WartakotaLive.com, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut Maruarar Sirait menyebut tak ingin menjadi petugas partai.
Namun Maruarar ingin menjadi petugas bagi rakyat.
"Saya tidak mau menjadi petugas partai, saya mau menjadi petugas rakyat yang mengikuti hati saya,” ungkap Maruarar.
Diketahui sebelumnya Maruarar menyatakan pengunduran dirinya dari PDIP pada Senin (15/1/2024).
Maruarar mengaku keputusan ini diambil setelah ia berdoa dan berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya.
Hasilnya Maruarar pun mantap untuk pamit dari PDIP dan mengikuti langkah Presiden Jokowi.
Baca juga: Kampanye Akbar: Ganjar Ajak Megawati, Prabowo Gandeng Maruarar, Anies Didampingi eks Gubernur Banten
Karena Maruarar meyakini Presiden Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia.
"Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini."
"Dan saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya,” kata Maruarar, Senin (15/1/2024).