Yenny Wahid: Tren Survei Prabowo Turun, Ganjar Naik
Yenny menyebut, berbeda dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto justru mengalami penurunan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Yenny Wahid mengatakan, saat ini tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan.
Yenny menyebut, berbeda dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto justru mengalami penurunan.
Baca juga: 6 dari 8 Hasil Survei Terbaru 2024 Tunjukkan Elektabilitas Anies-Cak Imin Ungguli Ganjar-Mahfud
"Justru kalau kita lihat tren terakhir surveinya Pak Prabowo trennya menurun. Jadi Pak Ganjar naik, Pak Prabowo turun," kata Yenny saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (29/1/2024).
Dia menjelaskan, hasil survei internal TPN juga menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud kuat di beberapa daerah basisnya.
Terlebih, Yenny menuturkan, TPN menggunakan metode triangulasi ketika melakukan survei.
"Jadi data yang kita himpun jauh lebih kompleks, jauh lebih beragam dan itu menunjukkan bahwa keterpautan antara Prabowo dan Ganjar kecil sekali. Sangat kecil di situ," ujarnya.
Baca juga: Hasil Survei: Lebih dari 50 Persen Responden Tidak Yakin Jokowi Netral di Pilpres 2024, TNI-Polri?
Dia menerangkan, Ganjar-Mahfud juga kuat di kalangan masyarakat akar rumput atau wong cilik sangat kuat sekali.
"Orang-orang pekerja kasar, tukang batu, tukang las, dan sebagainya, nelayan, petani itu kuat sekali. Mereka mungkin merasa direpresentasikan oleh Ganjar-Mahfud," tutur Yenny.
Sehingga, Yenny sangat yakin Ganjar-Mahfud bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
"Jadi kita sangat optimis bahwa kalau memang 2 putaran, maka Ganjar-Mahfud bisa masuk ke putaran 2," ungkapnya.