Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Awal Mahfud MD soal Mundur dari Menko Polhukam: Sudah Ada Diskusi, tapi Muncul Pro-Kontra

Mahfud MD mengaku sebenarnya hendak mundur jadi Menko Polhukam sejak awal, tapi muncul pro dan kontra.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Rencana Awal Mahfud MD soal Mundur dari Menko Polhukam: Sudah Ada Diskusi, tapi Muncul Pro-Kontra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024). Mahfud MD secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo dikarenakan dirinya maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Menindaklanjuti imbauan Ganjar itu, Mahfud langsung merespons dengan mengiyakan saran tersebut.

"Kemudian memang ada tuh, yang dikutip Pak Ganjar, pokoknya menteri harus mundur, termasuk Pak Mahfud. Kan gitu."

"Nah tentu saya tidak bisa tidak merespons itu dengan positif," kata Mahfud.

Kalau begitu, ini mungkin momentum yang tepat," pungkas dia.

Tiga Poin Surat Mahfud MD

Diketahui, Mahfud MD sudah memberikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis.

Surat itu disampaikan Mahfud saat bertemu Jokowi, didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Baru saja saya diterima Bapak Presiden Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg Prof Pratikno."

Berita Rekomendasi

"Saya menyampaikan surat kabar tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam."

"Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," kata Mahfud dalam konfenresi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Mahfud mengungkapkan ada tiga poin penting dalam surat pengunduran dirinya.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Awak Media: Terima Kasih Prof Mahfud

Pertama, kata Mahfud, ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah memilih dirinya sebagai Menko Polhukam pada 23 Oktober 2019 silam.

"Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang pada 23 Oktober 2019 mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan menyerahkan SK pengangkatannya dengan penuh penghormatan kepada saya."

"Dan penghormatan saya kepada beliau pada saat ini sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dengan sebuah surat itu," ungkap Mahfud.

Lalu, poin kedua adalah permintaan Mahfud mengenai pengunduran dirinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas