Anies Tak Ingin Anggaran Kesehatan pada Satu Dinas Saja, Tapi Harus Lintas Sektoral
Satu persoalan utama adalah pusat kesehatan masyarakat saat ini diarahkan terlalu fokus pada hal-hal yang sifatnya kuratif.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyatakan, anggaran kesehatan di Indonesia harus lintas sektoral. Artinya tidak hanya melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sebab menurutnya, masalah utama bagi masyarakat adalah pola hidup yang tidak sehat. Anies bilang, satu persoalan utama adalah pusat kesehatan masyarakat saat ini diarahkan terlalu fokus pada hal-hal yang sifatnya kuratif.
Hal itu dia sampaikan dalam Debat Kelima Pilpres 2024 yang disiarkan langsung melalui Kompas TV, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Anies Singgung Pemberian Bansos Digunakan untuk Kepentingan Elite Saat Debat Capres Terakhir
"Karena itu kami melihat yang disebut sebagai promotif preventif kuratif ini harus seimbang. Jadi kesehatan itu harus lintas sektoral," kata Anies.
Anies mengatakan, sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta anggaran kesehatan lintas sektoral ini pernah dilakukan untuk membangun air bersih di Kepulauan Seribu.
"Kami pernah lakukan ini, di Jakarta yang kita kerjakan misalnya membangun air bersih misalnya Kepulauan seribu supaya mereka dapat air yang sehat," jelas dia.
Bahkan, Anies menyoroti pembangunan fasilitas umum seperti taman hingga trotoar untuk mendukung pola hidup sehat bagi masyarakat.
"Yang kedua membangun taman-taman membangun jalur sepeda kemudian membangun trotoar membuat orang berjalan kaki, festival olahraga," ucap dia.
"Jadi unsurnya adalah lintas sektoral supaya dana itu bukan hanya pada Dinas Kesehatan tapi pada semua bidang yang terkait dengan preventif," imbuhnya menegaskan.