Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Sarankan Megawati Laporkan Dugaan TNI Intimidasi Rakyat, Sekjen PDIP: Lebih Baik Otokritik

Politisi PDIP asal Yogyakarta ini pun menyebut berbagai modus yang diduga merupakan bentuk intimidasi aparat penegak hukum kepada rakyat selama masa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in KSAD Sarankan Megawati Laporkan Dugaan TNI Intimidasi Rakyat, Sekjen PDIP: Lebih Baik Otokritik
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto didampingi oleh politisi muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024). 

Berbeda halnya jika ada bukti seperti foto, rekaman suara atau saksi yang melihat kejadian dimaksud, maka pihak TNI bisa menindaklanjutinya dengan memanggil pihak terkait.

"Jadi, kalau sekarang penyampaiannya intimidasi kita juga nggak tahu di mana, sulit juga. Kan kita tahunya kalau ada bukti suara, foto ada saksi atau apa segala macem ya mudah-mudahan kita bisa cepat ada dasarnya manggil orang gitu ya," kata Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2018-2020 ini. 

Baca juga: Respons Ganjar, Cak Imin, dan Gibran soal DKPP Beri Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU

Megawati Singgung Intimidasi TNI dan Polri di Pemilu 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) menyinggung soal dugaan adanya intimidasi yang dilakukan oleh aparat TNI maupun Polri dalam urusan Pemilu 2024.

Hal ini dikatakan saat berorasi di acara Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar pasangan calon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku," kata Megawati.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas