TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pekan lalu hingga kemarin, sejumlah lembaga survei telah merilis elektabilitas  tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Hasilnya secara umum pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo-Gibran memimpin.

Disusul paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dan terakhir paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Seperti diantaranya survei yang diadakan tiga lembaga survei yakni Indikator Politik Indonesia, LSI Denny JA, dan Poltracking Indonesia. [Hasil survei pada bagian akhir berita ini].

Lalu apa tanggapan tim kampanye paslon nomor urut 01 dan 03 yang kalah dalam hasil survei itu? 

Tanggapan Timnas AMIN

Anggota Dewan Penasihat Tim Nasionalisme (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Fachrul Razi mengatakan hasil survei belakangan ini sudah tidak aneh.

"Kata siapa? Udah gak aneh lah itu, udah gak aneh gak usah kita jelaskan ya semua orang udah tahu," kata Fachrul Razi saat ditemui awak media usai Guyub Bersama AMIN di Markas Timnas AMIN, Diponegoro 10, Jumat (9/2/2024).

Purnawirawan Jenderal TNI itu secara tegas menyebut survei itu adalah abal-abal.

Dia mengklaim beberapa hasil survei itu kerap berbeda dengan fakta yang ada di lapangan saat dirinya mendampingi Anies Baswedan berkampanye.

"Ndak, itu kan hasil survei, ya maaf ya kita semua tau lah survei abal-abal pasti lah seperti itu ya, kalau survei sesungguhnya beda gitu," kata dia.

Fachrul Razi lantas meminta agar tidak perlu mempercayai hasil survei, terlebih hal itu berbeda dengan beberapa temuan dirinya di lapangan.

"Ya pokonya kita udah tau lah, jadi ga perlu percaya hasil survei, karena paham kita lihat di lapangan aja luar biasa, beda sekali dengan apa yang disebut di survei gitu," tukas Fachrul Razi.

TPN Ganjar-Mahfud