Kampanye AMIN di JIS, Simpatisan Kenakan Kaus 'Bukan Mahkamah Keluarga', Anies Bacakan Aspirasi
Sejumlah pendukung Anies-Baswedan dan Cak Imin mengenakan kaus bertuliskan 'Bukan Mahkamah Keluarga'.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
"Kami melanggar larangan istri untuk sampai ke JIS, tapi kami bukan melanggar konstitusi," ucap Anies membaca spanduk.
"Ada yang menulis lagi di sini, capek-capek kuliah jurusan teknik, eh pilih yang melanggar etik."
"Ada yang menuliskan aspirasi di sini, pajak naik, eh, malah joget-joget," ujarnya.
Mantan Gubernur Jakarta itu selanjutnya menunjuk spanduk besar di depannya dan membaca tulisan pada spanduk.
"Bertebaran spanduk di sana, ada tulisan besar sekali, dukung AMIN karena hati, bukan transaksi," ucapnya.
Anies mengatakan berbagai spanduk itu memperlihatkan bahwa masyarakat menginginkan adanya perubahan.
"Spanduk-spanduk bertebaran, semua membawakan harapan, semua menginginkan perubahan."
"Saudara-saudara sekalian ini yang membuat gerakan perubahan kita menjadi unik. Posternya bukan didanai dari satu sumber yang dicetak di seluruh Indonesia."
(Tribunnews/Febri/Deni) (Tribunjakarta/Satrio Sarwo)
Sebagian artikel ini telah terbit di Tribun Jakarta dengan judul Massa AMIN di JIS: Pakai Jersey "Bukan Mahkamah Keluarga" hingga Bawa Karung Aspirasi