Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Diyakini Melonjak, Antisipasi Surat Suara Rusak hingga Kecurangan
Ujang menuturkan jumlah pemilih pemilu 2024 kemungkinan lebih banyak. Target 85 persen pemilih pemula hingga gen Z bukan tidak mungkin tercapai.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menuturkan bahwa jumlah pemilih pemilu 2024 kemungkinan lebih banyak.
Target 85 persen pemilih pemula hingga gen Z bukan tidak mungkin tercapai.
"Bisa saja terpenuhi, kita lihat saja nanti tanggal 14 Februari faktanya, untuk mencapai target pemilih 85 persen memang membutuhkan kesadaran yang masif termasuk pemilih pemula sampai gen Z sebagai mayoritas pemilih kita," ucap Ujang.
Dia membeberkan perkara bisa tembus target atau tidak, bisa iya dan bisa tidak.
Baca juga: Cara Cek DPT untuk Pemilu 2024 secara Online, Klik cekdptonline.kpu.go.id dan Siapkan NIK KTP
Namun yang terpenting mereka masuk dulu ke dalam bilik suara, menunaikan dulu hak pilihnya.
"Kesadaran memilih sangat penting karena akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan," ungkap Ujang kepada Tribun Network.
Faktor atau variabel mereka memilih ada banyak bisa karena keyakinan pasangan calon yang sesuai dengan visi misi mereka.
Lagipula dengan memilih mereka sudah menunaikan hak konstitusionalnya menuntut program- program yang diusung oleh capres dan cawapres pilihannya.
Dengan memilih juga pemilih pemula sampai gen Z sudah ikut berkontribusi membangun bangsa Indonesia.
Ujang juga menyoroti pemilih luar negeri yang pada tahun 2019 masih di bawah 50 persen.
Dia berharap pemilu 2024 bisa lebih banyak yang berpartisipasi.
"Saya tidak bisa mengukur pemilih luar negeri apakah akan naik atau tidak jumlah pemilihnya di pemilu 2024. Kita tentu berharap pemilih kali ini di atas 50 persen," kata dosen tetap Universitas Al-Azhar Indonesia itu.
Musababnya, suara pemilih luar negeri juga sangat berpengaruh untuk menentukan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan dari negaranya masing-masing.
Baca juga: Masa Kampanye Berakhir, Bawaslu Minta Peserta Pemilu Segera Turunkan APK Jelang Masa Tenang
Suara Rusak Dilapisi Plastik
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyatakan surat suara pemilu akan dilapisi plastik untuk mitigasi kerusakan saat proses pengiriman logistik di tengah musim hujan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.