Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Ingatkan Sanksi Pidana kepada Pihak yang Masih Lakukan Kampanye pada Masa Tenang

Masa kampanye Pemilu telah berakhir, pada 10 Februari 2024. Sedangkan, masa tenang dimulai sejak tanggal 11-13 Februari 2024.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Bawaslu Ingatkan Sanksi Pidana kepada Pihak yang Masih Lakukan Kampanye pada Masa Tenang
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ighami
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty, dalam diskusi bertajuk 'Temuan Hoaks Pemilu dan Potensi Hoaks Jelang Pemungutan Suara', di Media Center Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Senin (12/2/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengingatkan larangan kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan.

Lolly menyebut, sanksi kampanye di luar jadwal telah diatur dalam pasal 492 UU 7/2017 tentang Pemilu.

Baca juga: Selama Masa Kampanye Pasangan Ganjar-Mahfud Sudah Kunjungi 315 Lokasi di Seluruh Indonesia




"Setiap orang yang dengan sengaja melakukan Kampanye Pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota untuk setiap Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276 ayat (2), dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah)" demikian bunyi ketentuan pasal tersebut.

Lolly menuturkan, kalaupun Bawaslu menemukan praktik kampanye di luar jadwal, maka pihaknya akan melihat terlebih dahulu ada atau tidaknya unsur-unsur pelanggaran yang dilakukan.

Masa kampanye Pemilu telah berakhir, pada 10 Februari 2024. Sedangkan, masa tenang dimulai sejak tanggal 11-13 Februari 2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Film Dirty Vote Kampanye Hitam

Lolly menegaskan, pada intinya, saat masa tenang tidak boleh ada aktifitas kampanye apapun yang dilakukan para peserta pemilu.

BERITA TERKAIT

"Begitu dilanggar, dia akan berhadapan dengan sanksi. Sanskinya apa? Sanksinya tentu pidana karena kampanye di luar jadwal," ucap Lolly, kepada wartawan di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Senin (12/2/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas