Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Diancam, TKN Prabowo-Gibran Tempuh Jalur Hukum
Dahnil Anzar mengaku mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal karena kerap memberikan klarifikasi soal dugaan korupsi pengadaan pesawat Mirage
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menegaskan, pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait dengan adanya pengancaman yang diterima oleh Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto yakni Dahnil Anzar Simanjuntak.
Ancaman itu diterima Dahnil melalui pesan WhatsApp sekira Selasa (13/2/2024) dini hari nanti.
Meski begitu, Habiburokhman maupun Dahnil belum dapat mengungkap nomor telepon dari pemberi ancaman termasuk identitasnya.
Baca juga: Dahnil Anzar Diancam Orang Tak Dikenal Karena Kerap Bicara soal Pesawat Mirage, Ini Pesan WA-nya
"Kami sudah copy screenshot ancamannya tapi untuk sementara, nomornya kami hidden dulu karena kami akan menempuh proses hukum," kata Habiburokhman saat jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Selasa (13/2/2024).
Tak hanya itu, Habiburokhman juga tidak membeberkan secara detail pelaporan hukum tersebut akan dilayangkan ke pihak mana.
Baca juga: Dahnil Anzar Yakini Prabowo Kerap Dikaitkan Isu Kasus Penculikan untuk Kepentingan Elektoral
Dirinya hanya memastikan, persoalan itu baru akan diproses pada besok sore atau setelah pencoblosan.
"Kemungkinan besar besok sore setelah pencoblosan karena hari ini seluruh SDM advokasi di bawah bapak Maulana kita sibuk pengamanan pengamanan jelang dan selama pencoblosan," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Dahnil Anzar enggan berbicara banyak soal pelaporan ini.
Dirinya hanya menyerahkan proses tersebut kepada tim advokasi TKN Prabowo-Gibran.
"Langkah apa yang perlu dilakukan kami serahkan sepenuhnya saya serahkan sepenuhnya kepada tim hukum yang diwakili oleh Bang Habib (Habiburokhman, red) dan kawan-kawan saya pikir itu pernyataan sikap dari saya terima kasih," ujar Dahnil.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal karena kerap berbicara atau memberikan klarifikasi soal dugaan korupsi pesawat tempur Mirage 2000-5 di Kemenhan.
Ancaman itu diakui Dahnil diterimanya melalui aplikasi pesan WhatsApp pada, Selasa (13/2/2024) dini hari tadi.
Baca juga: Dahnil Anzar Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Lebih Banyak untuk Kesejahteraan Prajurit
"Malam tadi dini hari tepatnya saya terima WhatsApp itu jam 01.37 saya baru buka pesan ini subuh, ketika mau salat subuh selesai kemudian saya buka pesan ini dan saya agak kaget ada pesan seperti ini," kata Dahnil saat jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Selasa (13/2/2024).
Secara garis besar kata Dahnil, isi pesan ancaman tersebut adalah bentuk intimidasi agar dirinya tak lagi berbicara soal dugaan korupsi tersebut.
Ancaman itu dinilai mengganggu, sebab dirinya mengklaim pesan itu muncul di tengah pihaknya sedang memberantas hoaks atas isu yang menyeret Prabowo.
"Jadi model ini pesan-pesan serangan intimidasi seperti ini saya terima pasca saya banyak menjawab terkait fitnah dan hoax terhadap Pak Prabowo terkait dengan rencana pembelian Mirage," kata dia.
Hanya saja, Dahnil enggan membocorkan perihal identitas dan nomor telepon dari penebar ancaman tersebut.
Dahnil hanya memastikan kalau nomor telepon tersebut berbasis dari luar negeri atau dalam artian bukan milik provider Indonesia.
"Yang jelas nomornya bukan nomor lokal tapi nomor luar negeri nanti kami serahkan sepenuhnya kepada proses hukum karena saran dari tim hukum itu nomor kita hidden dulu nanti kita serahkan kepada proses hukum," kata Dahnil.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman membacakan secara lengkap isi pesan ancaman tersebut.
"Intinya intinya meminta Pak dahnil untuk tidak berbicara ke media massa terkait masalah klarifikasi beliau terkait fitnah atau hoax soal pembelian pesawat Mirage kemarin," kata Habiburokhman.
Berikut isi pesan ancaman terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak yang dibacakan oleh Habiburokhman.
"Hai Dahnil (chat pukul) 01.37, itu berarti jam setengah dua malam hari ini hari ini, sudahlah Dahnil kamu lebih baik diam saja berhentilah klarifikasi masalah korupsi bosmu, masyarakat Indonesia harus tahu korupsi pesawat bekas. kalau masih sayang dirimu, janganlah lagi muncul di media massa manapun itu. kami bisa berbuat apapun asal kamu tahu saja kami punya semua data dan kartu AS mu, ini peringatan terakhir camkan," ucap Habiburokhman meniru isi pesan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.