Mitos atau Fakta? Capres Selalu Menang Jika Kampanye Terakhir di GBK, Cek Datanya
Indonesia untuk pertama kalinya menggelar pemilihan langsung presiden dan wakil presiden sejak Pilpres 2004.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia untuk pertama kalinya menggelar pemilihan langsung presiden dan wakil presiden sejak Pilpres 2004.
Dengan kata lain presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Sebelum 2004, presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR yang anggota-anggotanya sendiri dipilih melalui presiden.
Sejak 2004 calon presiden dan wakil presiden kerap melakukan kampanye terbuka untuk meyakinkan rakyat agar memilihnya.
Sejak saat itu pula kampanye dilakukan di ruang terbuka seperti stadion dan tak terkecuali di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Lalu muncul mitos saat ini siapapun capres dan cawapres yang melakukan kampanye terakhir di GBK akan terpilih di Pilpres.
Baca juga: Jokowi Datangi Hotel yang Diinapi TKN usai Debat Capres, Gibran: Urusan Keluarga, Bukan Politik
Benarkah demikian? Cek faktanya seperti disarikan Tribunnews.com berikut ini:
1. Pilpres 2004
Pilpres 2004 berlangsung 2 putaram.
Putaran 1 dimenangkan duet SBY-Jusuf Kalla.
Hari terakhir berkampanye di putaran 1 pada 1 Juli 2004, SBY berkampanye di Gedung Graha Surya Internusa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ada 5 paslon yang ikut di Pilpres 2004 yakni Hamzah Haz-Agum Gumelar, SBY-Jusuf Kalla, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Megawati Sukarnoputri-Hasyim Muzadi, dan Wiranto
Salahuddin Wahid.
Pada putaran 2, SBY-JK bersaing dengan Megawati-Hasyim.
Pada putaran 2 ini tidak ada pengerahan massa karena kampanye cuma 3 hari yang diisi penajaman visi dan misi paslon di media massa.